Ujian Kesetiaan Shin Tae-yong pada Hokky Caraka, Irak Jauh Lebih Kuat dan Rafael Struick Kini Fit

Najmul Ula - Rabu, 15 November 2023 | 20:30 WIB
Hokky Caraka (kanan) sedang merayakan gol bersama Dimas Drajad (kiri) yang menciptakannya saat laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia versus timnas Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Hokky Caraka (kanan) sedang merayakan gol bersama Dimas Drajad (kiri) yang menciptakannya saat laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia versus timnas Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong bulan lalu selalu memainkan Hokky Caraka, kini menghadapi ujian lebih berat dan Rafael Struick datang.

Hokky Caraka terancam tak lagi menikmati "rasa sayang" dari Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hokky menjadi salah satu dari lima penyerang dalam skuad timnas Indonesia yang dipanggil melawan Irak dan Filipina.

Timnas Indonesia terlebih dahulu akan menantang Irak di depan 65 ribu suporternya pada Kamis (16/11/2023) malam.

Jika Shin Tae-yong mementingkan pengalaman, Hokky semestinya tak lagi diberikan kesempatan sebagai starter pada laga itu.

Sebagai latar belakang, Hokky mengalami kenaikan pangkat yang begitu mendadak berkat kemurahan hati Shin Tae-yong.

Enam bulan lalu, penyerang PSS Sleman itu masih menjadi personil timnas U-20 yang patah hati akibat pembatalan Piala Dunia U-20.

Pada September, jebolan Garuda Select itu langsung menembus jajaran starter timnas U-23 meskipun terdapat pemain lebih berpengalaman.

Memasuki Oktober, Hokky kembali mengejutkan dengan menjadi starter untuk timnas senior, menyingkirkan para penyerang matang.

Baca Juga: Bukannya Temani Pratama Arhan di Korea, Asnawi Mangkualam Malah Digosipkan Pulang Kampung

Menit main Hokky yang meroket itu terbantu dengan kualitas musuh yang tergolong ringan, dimulai Taiwan, Turkmenistan, hingga Brunei.

"Pertama-tama saya berterima kasih kepada Coach Shin Tae-yong telah mempercayai saya," ujar Hokky sesudah melawan Brunei.

"Karena kerja keras tim saya bisa mendapatkan hasil maksimal, semoga semakin ke sana semakin baik permainan kami."

Namun situasi berubah pada November ini, lantaran Indonesia dihadapkan dengan agenda lebih berat.

Irak merupakan salah satu tim kuat Asia yang diperkuat sejumlah pemain berbasis di Eropa seperti Zidane Iqbal.

Ditambah dukungan puluhan ribu suporter di Basra International Stadium, diperlukan pemain kenyang pengalaman untuk tampil di kandang musuh itu.

Selain itu, Hokky kini mempunyai pesaing yang tak tersedia untuk laga melawan Brunei, yaitu Rafael Struick.

Rafael Struick ditempa oleh ADO Den Haag di Liga Belanda, sehingga memiliki kualitas yang lebih baik dari penyerang "lokal".

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Mantan Pemain Irak Beri Penilaian Taktik yang Pas Melawan Timnas Indonesia

Saat membela timnas U-23 pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 bulan September, Struick menjadi satu-satunya striker yang mengalahkan Hokky dalam hal menit main.

Penyerang naturalisasi itu juga sudah mengenyam dua caps bersama timnas senior, saat melawan Argentina dan Palestina pada Juni. 

Jadi, Shin Tae-yong diprediksi memainkan Struick sebagai penyerang utama, dengan empat opsi di belakangnya sebagai rekan duet.

Baca Juga: 2 Gol Arkhan Kaka Buat Dia Makin Diminati Klub Asing, Potensi Salip Ramadhan Sananta ke Luar Negeri


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.