Respons Berkelas Riko Simanjuntak pada Thomas Doll yang Makin Pelit Beri Menit Bermain di Persija Jakarta

dila septi asrining kanastren - Senin, 4 Desember 2023 | 22:00 WIB
Riko Simanjuntak (kiri) sedang menguasai bola dalam laga pekan ke-16 Liga 1 2023 antara Persija Jakarta versus RANS Nusantara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/10/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Riko Simanjuntak (kiri) sedang menguasai bola dalam laga pekan ke-16 Liga 1 2023 antara Persija Jakarta versus RANS Nusantara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/10/2023).

BOLANAS.COM - Riko Simanjuntak ungkap pemikiran mengenai Thomas Doll yang mulai mengurangi menit bermainnya di Persija Jakarta.

Penyerang asal Pematang Siantar itu mulai diberi sedikit waktu bermain oleh pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.

Dilansir dari laman transfermarkt.co.id, dia baru membukukan 1.223 menit bermain dan mencatatkan satu gol dan tiga assist sepanjang Liga 1 2023/2024.

Walaupun dirinya sudah 18 kali tampil membela Persija Jakarta dari total 21 laga yang sudah dilakoni.

Sejatinya hingga pekan kesepuluh, Riko masih diberi kepercayaan bermain sebagai starter.

Namun, mulai minggu berikutnya kala melawan Persib Bandung, Riko Simanjuntak hanya merumput selama delapan menit karena mengalami cedera.

Baca Juga: Persija Jakarta Balik ke Setelan Pabrik usai Ditinggal Witan Sulaeman, Thomas Doll Akui Lini Depannya Buntu

Akibatnya, ia pun harus menepi saat Persija Jakarta bersua dengan Persik Kediri pada pekan ke-12.

Riko Simanjuntak menyebut jika cedera menjadi momok mengerikan yang ditakutinya selama berkarier sebagai pesepak bola.

Ia pun menyadari, sejak saat itu Riko semakin hari semakin mendapat sedikit menit tampil.


Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaNas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.