Indonesia Dirugikan, Alibi Pelatih Yordania Usai Dugaan Main Sabun Demi Hindari Jepang

Najmul Ula - Jumat, 26 Januari 2024 | 14:23 WIB
Yordania vs Bahrain
Instagram FA Jordan
Yordania vs Bahrain

BOLANAS.COM - Pelatih Yordania mengakui sengaja menurunkan line up lebih lemah pada laga kontra Bahrain, timnas Indonesia sempat dirugikan.

Pelatih Yordania, Hussein Ammouta, menjelaskan duduk perkara kala timnya takluk dari Bahrain pada partai terakhir Grup E Piala Asia 2023.

Yordania harus mengakui keunggulan Bahrain dengan skor 0-1, Kamis (25/1/2024), walaupun mengawali pertandingan di puncak klasemen Grup E.

Publik Indonesia memelototi pertandingan tersebut lantaran berkepentingan untuk melihat Bahrain tak menambah poin sebagai peringkat tiga.

Nyatanya, fans Garuda justru menyaksikan sepak bola lambat dari kedua tim yang memunculkan dugaan main sabun.

Konfigurasi Grup D dan E membuat kecurigaan itu muncul, terutama melihat Jepang finish sebagai runner-up grup, bukan juara grup.

Juara Grup E akan menghadapi Jepang, tim terbaik Asia dengan mayoritas pemain berbasis di Eropa.

Pertandingan Yordania vs Bahrain menjadi penting karena menentukan siapa juara grup, sekaligus apakah peringkat tiga akan lolos ke 16 besar.

Gol mantan penyerang Persija Abdulla Yusuf Helal membuat Bahrain unggul pada babak pertama.

Baca Juga: Derbi Ipswich - Cuma Anak Bawang di Klub, Elkan Baggott Kini Hadapi Seniornya di Laga Indonesia vs Australia

Dalam situasi Korea Selatan bermain imbang 3-3 melawan Malaysia, gol Helal membuat Bahrain memuncaki klasemen.

Dalam keadaan tersebut Yordania seperti tak bernafsu mengejar ketertinggalan, dengan babak kedua didominasi umpan menyamping atau ke belakang.

Fans Indonesia mencurigai aksi tidak sportif itu, tetapi tindakan pelatih Yordania mengganti lima pemain di jajaran starter sangat kentara dilihat sebagai upaya melemahkan tim.

"Yang paling penting adalah lolos (dari fase grup) dan memberi yang terbaik di fase gugur," ujar pelatih Hussein Ammouta di laman resmi AFC. 

"Sangat penting memainkan semua kartu Anda di babak knock-out, Anda akan memiliki formasi lebih penuh dengan pemain utama berikut cadangannya."

"Di kompetisi semacam ini Anda tidak bisa bergantung pada satu pemain di sepanjang turnamen."

"Anda seharusnya membuat pergantian (line up), tujuan kami adalah menghindari kartu kuning."

"Kekalahan ini terjadi, para pemain tidak menerima kekalahan, tapi inilah sepak bola."

Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas U-20 Indonesia Vs Thailand - Melihat Talenta Penerus Jordi Amat Dkk

Grup E pada akhirnya meloloskan Bahrain sebagai juara grup, Korea Selatan sebagai runner-up, dan Yordania sebagai salah satu peringkat tiga terbaik.

Pada akhirnya Indonesia tetap berbahagia seturut hasil menguntungkan di Grup E kala Kirgistan menahan imbang Oman.

Baca Juga: Bek Australia Tektokan sama Elkan Baggott di Qatar, Ternyata Sudah Mengira Akan Berjumpa di 16 Besar!


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.