Kabar Baik buat Timnas Indonesia, Pemain Kunci Vietnam Terkapar, Troussier Uring-uringan Lagi

Taufik Batubara - Minggu, 25 Februari 2024 | 20:49 WIB
Bek Timnas Indonesia Justin Hubner (kanan) diadang gelandang Vietnam Nguyen Tuan Anh dalam duel Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Abdullah bin Khalifa, 19 Januari 2024.
KARIM JAAFAR/AFP
Bek Timnas Indonesia Justin Hubner (kanan) diadang gelandang Vietnam Nguyen Tuan Anh dalam duel Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Abdullah bin Khalifa, 19 Januari 2024.

BOLANAS.COM - Timnas Indonesia mendapat kabar baik menjelang duel kontra Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebaliknya, Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier pusing karena mimpi buruk kembali menghantuinya seperti di Piala Asia 2023.

Pada ajang di Qatar itu, badai cedera menyapu Vietnam, yang memaksa Troussier harus merelakan sejumlah pemain kunci untuk penyembuhan.

Masalah itu menjadi salah satu alasan utama kenapa Vietnam gagal di Qatar.

Tim berjuluk Golden Star Warriors tersebut gagal total setelah kalah 3 kali, termasuk 0-1 dari Timnas Indonesia.

Baca Juga: Pengalaman Piala Asia Tidak Membuat Justin Hubner Dipercaya di Premier League 

Kini, ketika liga domestik Vietnam, V.League, kembali bergulir setelah libur, berita buruk itu ternyata masih menghinggapi Troussier.

Kasus pertama tentang gelandang Nguyen Tuan Anh.

Pemain berusia 28 tahun yang sudah mengantongi 44 cap ini tak bermain dalam laga klubnya, Hoang Anh Gia Lai (HAGL), menjamu Quang Nam pada 23 Februari lalu karena cedera lutut.

Sebagaimana dilaporkan media Vietnam Soha, pelatihnya, Vu Tien Thanh, kemudian mengungkapkan bahwa Tuan Anh akan absen hingga akhir putaran pertama liga domestik pada 9 Maret.

Akan tetapi, menurut pengamatan, Tuan Anh sepertinya butuh waktu sampai akhir Maret untuk benar-benar pulih guna bisa kembali berkompetisi.

Walhasil, itu memaksanya hampir pasti kehilangan kesempatan untuk berpartisipasi di 2 laga penting kontra Indonesia pada 21 dan 26 Maret dalam lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ini benar-benar kerugian besar bagi HAGL dan Timnas Vietnam.

Padahal, dalam beberapa pertandingan terakhir, Tuan Anh memainkan peran penting dalam taktik Troussier.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Harus Sabar Menanti Menit Main, Pesaingnya Bek Kanan Timnas Thailand

Di Piala Asia 2023 lalu, pemain yang dipercaya sebagai wakil kapten itu selalu menjadi starter dalam 3 laga.

Sebelum itu, Troussier selalu mengandalkan gelandang berpengalaman ini sejak awal pertandingan pada 2 laga melawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam persiapan Vietnam untuk Piala Asia lalu, Troussier terus berdebar-debar menanti pemulihan Tuan Anh hingga akhirnya bisa dibawa ke Qatar.

Tuan Anh tampil sangat ulet dan merepotkan Indonesia di ajang itu.

Meski berlangsung seimbang dan ketat, Skuad Garuda berhasil menang lewat gol semata wayang tendangan penalti Asnawi Mangkualam di menit ke-42.

Selain Tuan Anh, Que Ngoc Hai menjadi kasus kedua yang bikin kepala Troussier makin pusing.

Gelandang Binh Duong itu masuk ke lapangan menit ke-70 melawan Quang Nam 17 Februari, tapi kemudian cedera lagi.

Pemain berusia 30 tahun itu absen sejak pekan ke-10 dan dipaksa istirahat agar dokter bisa memonitor kondisinya.

Ini menjadi problem besar karena dia bolak-balik cedera otot paha.

Baca Juga: Shin Tae-yong Disebut Paling Layak Tangani Korea Selatan, Segera Tinggalkan Timnas Indonesia?

Sebelumnya, Ngoc Hai menderita robek otot paha pada Oktober 2023 ketika Vietnam melakoni laga persahabatan kontra China.

Akibat cedera berulang itu, Troussier terpaksa mencoretnya dari daftar skuad Vietnam di Piala Asia 2023.

Menurut jadwal, tim Vietnam akan berkumpul mulai 13 Maret untuk persiapan 2 laga kontra Indonesia.

Setelah gagal di Piala Asia, Troussier benar-benar membutuhkan hasil bagus untuk meraih kembali kepercayaan fans.

Vietnam harus meraih minimal 3 poin atau lebih dari 2 laga mendatang untuk mendapatkan kans lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Editor : Taufik Batubara
Sumber : Soha.vn,BolaNas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.