VAR Pertama di Indonesia Langsung Kena Kritik, Mengapa Angle Kamera Hanya Satu?

Najmul Ula - Kamis, 7 Maret 2024 | 22:40 WIB
VAR Operation Room Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/3/2024).
BOLASPORT.COM/ABDUL ROHMAN
VAR Operation Room Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/3/2024).

Momen besar tercipta pada menit ke-82, saat bek Persis Dika Kuswardani terhadap winger Persita direspons peluit Thoriq Alkatiri.

Wasit FIFA milik Indonesia tersebut kemudian meminta konsultasi VAR untuk memastikan pelanggaran tersebut.

Setelah beberapa lama, ia berlari ke tepi lapangan untuk melihat kembali insiden dalam tayangan ulang dan mode lambat.

Sejurus kemudian, Thoriq membentuk isyarat VAR menggunakan tangan dan menganulir penalti.

Ia menganggap pelanggaran tersebut tidak cukup kuat untuk menjatuhkan lawan, sehingga penalti harus dibatalkan.

Pertandingan berakhir dengan tanpa insiden lagi, dan Persis menjuarai EPA U-20 di rumah sendiri.

Sayangnya, publik tidak puas dengan keputusan wasit yang dibantu teknologi tersebut.

Tayangan VAR dalam siaran langsung, beserta yang ditampilkan di ruang VAR, hanya disajikan oleh satu sudut pandang kamera.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Dewa United Taklukkan Persikabo, Pasukan Aji Santoso Hampir Pasti Degradasi

Terdapat satu alternatif kamera, tetapi juga dari sudut yang sama.


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.