Gemetar Lihat Pemain Blasteran, Media Vietnam Soroti Indonesia Pecahkan Rekor Pemain Naturalisasi

Najmul Ula - Jumat, 8 Maret 2024 | 15:01 WIB
Thom Haye dan Jay Idzes berkunjung ke kandang timnas Indonesia, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (29/12/2023).
PSSI
Thom Haye dan Jay Idzes berkunjung ke kandang timnas Indonesia, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (29/12/2023).

Kini, jumlah pemain naturalisasi berlipat ganda menjadi 11!

Hal tersebut disorot media Vietnam, Soha, dengan nada gemetar.

"Tim Indonesia mengumumkan daftar pemain melawan Vietnam, bintang naturalisasi memecahkan rekor jumlah," demikian judul artikel di Soha (7/3/2024).

"Total pemain naturalisasi di daftar tim sudah mencapai 11 orang."

"Dua laga antara Vietnam dan Indonesia pada Maret 2024 akan sangat mempengaruhi situasi grup serta peluang meraih tiket ke babak selanjutnya."

Di atas kertas, tim Garuda semestinya bisa mendominasi permainan seperti pertemuan terakhir di Qatar.

Apabila semua proses naturalisasi rampung sebelum pertandingan, makin banyak ancaman menanti gawang Vietnam.

Jay Idzes dapat menambah kekuatan di lini tengah, lantaran posisi belakang sudah dipenuhi pemain blasteran.

Baca Juga: Kasih Trofi ke Borneo FC, Mentalitas Juara Pasukan Huistra Terbukti saat Kalahkan Persebaya

Ragnar Oratmangoen juga akhirnya bisa membuat Rafael Struick mempunyai kawan satu level, setelah selama ini hanya ditemani pemain Liga 1.

Itu belum menghitung nama lawas seperti Justin Hubner atau Ivar Jenner yang sudah merasakan kebanggaan mencium logo Garuda. 

Jadi, target enam poin dan mendaki klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 rasanya cukup realistis bagi Indonesia.

Baca Juga: Shayne Pattynama Absen, Kesempatan Pratama Arhan Pamerkan Hasil Kerja di Korea


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.