PSSI Beberkan Alasan Maarten Paes Tak Dipanggil untuk Laga Timnas Indonesia Vs Vietnam

Nungki Nugroho - Jumat, 8 Maret 2024 | 16:30 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat bertemu dengan Maarten Paes yang menjalani proses naturalisasi, Senin (8/1/2024).
INSTAGRAM/ERICK THOHIR
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat bertemu dengan Maarten Paes yang menjalani proses naturalisasi, Senin (8/1/2024).

Seperti diketahui, Maarten Paes memang disebut-sebut sulit untuk bisa membela timnas Indonesia.

Hal ini dikarenakan adanya aturan FIFA yang menghambat naturalisasi kiper FC Dallas tersebut.

Maarten Paes sempat membela timnas U-21 Belanda saat menghadapi Belarus U-21 dalam ajang Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021 pada 15 November 2020.

Saat itu, Paes sudah melebihi batas usia 21 tahun untuk perpindahan federasi.

Perpindahan federasi Maarten Paes bisa terganjal Statuta FIFA Pasal 9 tentang Perpindahan Asosiasi huruf b ayat ketiga.

"Ketika diturunkan dalam pertandingan resmi terakhirnya dalam kompetisi apa pun untuk asosiasinya saat ini, pemain tersebut belum menginjak usia 21 tahun," bunyi aturan tersebut.

Kala itu, Paes sudah melebihi usia 21 tahun meski hanya menjadi pemain cadangan timnas U-21 Belanda.

Exco PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan bahwa PSSI sedang berjuang dengan terus berkoordinasi dengan FIFA perohal naturalisasi Maarten Paes.

"Sekarang fokus kami itu berusaha semaksimal mungkin agar Maarten Paes bisa dinaturalisasi dahulu," kata Arya.

"Setelah itu, tahapan selanjutnya yang dilakukan yaitu proses ke FIFA," ujarnya menambahkan.

PSSI akan berdiplomasi dengan FIFA untuk bisa menyelesaikan perpindahan federasi bagi Maarten Paes.

"Tanpa proses naturalisasi dahulu, kami tidak bisa melangkah jauh dengan FIFA," tutur Arya.

"Kami ini tidak pernah suka berjanji seperti yang dibicarakan oleh Pak Ketua Umum PSSI."

"Kalau bisa, ya bisa. Nah saat ini kami masih berjuang dan tidak mau terlebih dahulu kasih janji yang tidak pasti," pungkasnya.

 


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.