Persija Tak Bisa Gunakan GBK dan JIS saat Lawan Persik Kediri, Begini Penjelasan Manajemen

Nungki Nugroho - Senin, 11 Maret 2024 | 20:15 WIB
The Jakmania bergemuruh terdengar dalam laga pekan ke-34 Liga 1 2022/2023 antara Persija Jakarta vs PSS Sleman di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (15/4/2023).
Abdul Rohman/Bolasport.com
The Jakmania bergemuruh terdengar dalam laga pekan ke-34 Liga 1 2022/2023 antara Persija Jakarta vs PSS Sleman di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (15/4/2023).

BOLANAS.COM - Manajemen Persija Jakarta memberikan penjelasan tidak bisa digunakannya JIS dan GBK sebagai venue untuk menjamu Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 2023/2024.

Persija Jakarta kembali belum bisa menggelar pertandingan di kandang sendiri.

Skuad Macan Kemayoran terpaksa mengungsi ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, saat menjamu Persik Kediri.

Persija dijadwalkan menghadapi Persik pada pekan ke-29 Liga 1 2023/2024, 16 Maret 2024.

Presiden klub Persija, Mohamad Prapanca, mengatakan timnya terpaksa untuk kembali bermain di Bali.

Pasalnya, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan beberapa stadion di Jakarta belum bisa digunakan untuk laga Persija.

Baca Juga: Andritany Ardhiyasa Beri Tanggapan soal Selebrasi Rezaldi Hehanussa saat Persib Kalahkan Persija

"Pada dasarnya kami selalu berupaya agar Persija bisa bermain di Jakarta," kata Prapanca dikutip dari laman resmi Persija.

"Kami sudah bersurat untuk meminta izin memakai GBK untuk laga kandang berikutnya,"

"Namun karena berdekatan dengan laga timnas, maka pihak GBK membutuhkan waktu untuk maintenance sehingga kami tak bisa menggunakannya," jelas Prapanca.

Sementara itu, Jakarta International Stadium (JIS) belum bisa digunakan karena kondisi lapangan.

"Kami pun coba kembali mengecek stadion JIS. Namun lapangannya masih belum siap untuk digunakan," ucap Prapanca.

"Jadi, kami memutuskan kembali memilih Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar sebagai kandang Persija," imbuhnya.

Sebelumnya, Persija telah memainkan dua pertandingan kandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Hasilnya, Persija kalah 0-1 dari Madura United pada 22 Februari dan menang telak 4-1 atas Dewa United pada 2 maret 2024.

Pelatih Persija, Thomas Doll, sebenarnya cukup menyayangkan timnya tidak bisa mendapat dukungan penuh dari The Jak Mania.

Baca Juga: Daftar 33 Pemain Vietnam untuk Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/3/2024) siang.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/3/2024) siang.

"Tentu semua pemain lebih senang bermain di stadion sendiri, di hadapan para suporter," ucap Thomas Doll.

"Saya pikir, para suporter juga sudah menunggu juga, karena pertandingan kandang terakhir kami adalah pada Desember lalu," ujarnya menambahkan.

Namun begitu, Thomas Doll memaklumi karena kondisi yang ada di beberapa stadion di Jakarta.

"Kami memiliki banyak penonton, mereka cinta Persija, mereka juga ingin melihat para pemain juga,"

"Sekarang, mereka hanya bisa menonton melalui televisi dan itu bukan keinginan kami karena memang tidak memungkinkan untuk bermain di Jakarta," jelas Thomas Doll.

Pelatih asal Jerman itu berharap Macan Kemayoran tidak kehilangan satu poin pun di enam laga tersisa.

"Tentu saja kami ingin mengakhiri musim ini dengan cara yang paling baik untuk Persija."

"Walaupun pasti ada yang tidak akan senang akan hal ini. Karena semuanya sangat berharap banyak pada tim ini,"

"Penting bagi kami untuk melihat tim yang ada di bawah kami. Sebab mereka akan terus mengejar dari bawah di sisa enam laga ini," tutur Thomas Doll.

"Klasemen memang tidak pernah bohong, sampai saat ini Persija baru memiliki 35 poin karena memang banyak kesalahan yang terjadi pada tim ini," pungkasnya.

Kekalahan 1-2 dari Persib pada pekan lalu menjadi bahan evaluasi bagi juara Liga 1 2018 tersebut.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.