Analisis Striker Timnas Indonesia: Sananta-Hokky Pilihan Masa Depan, Rafael Struick Nantikan Duet Eropa

Najmul Ula - Rabu, 20 Maret 2024 | 08:00 WIB
Tulisan nama punggung pada jersey Rafael Struick bikin netizen salah fokus karena typo menjadi Stuirck.
Tangkap Layar Vision+
Tulisan nama punggung pada jersey Rafael Struick bikin netizen salah fokus karena typo menjadi Stuirck.

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong menumpuk pemain berusia muda di lini depan, Rafael Struick akan tumbuh bersama Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka.

Timnas Indonesia menatap masa depan cerah di sektor striker, jika melihat usia pemain pilihan Shin Tae-yong.

Terdapat 29 pemain terpanggil untuk melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026, enam di antaranya berposisi penyerang.

Di antara enam penyerang itu, yang tertua yaitu Dimas Drajad yang pekan depan berumur 27 tahun, serta Ragnar Oratmangoen di usia 26 tahun.

Sisa empat pemain berusia di bawah 23 tahun, bahkan satu pemain masih meginjak usia remaja.

BolaNas.com sebelumnya menganalisis posisi kiper, bek, dan gelandang timnas Indonesia.

Pada artikel ini, sektor penyerang mendapat giliran untuk disorot.

Shin Tae-yong akhirnya meninggalkan striker kepercayaan Dendy Sulistyawan yang mulai menurun, juga terlihat tua di usia jelang 28.

Striker utama di Piala Asia 2023, Rafael Struick, akan berulang tahun ke-21 pada 27 Maret.

Baca Juga: 6 Gol dalam 4 Laga, Thomas Doll Sejak Awal Tahu Marko Simic Perlu Waktu untuk Jadi Super Lagi

Struick belum pernah mencetak gol di level senior, tetapi tak pernah kehilangan kepercayaan Shin Tae-yong.

Harus diakui beban memimpin lini depan Garuda terlalu besar baginya, sehingga PSSI mencari nama lain dari Eropa.

Masuklah Ragnar Oratmangoen, penyerang Fortuna Sittard pinjaman dari FC Groningen.

Pemain muslim itu jauh lebih berpengalaman, juga merumput di kasta lebih tinggi di Liga Belanda.

Di atas kertas, ia akan menjadi pilihan lebih baik di lini depan, hanya setelah PSSI menyelesaikan proses perpindahan asosiasi.

Di belakang Struick dan Oratmangoen, mengantre para striker jebolan Liga 1.

Dimas Drajad masih punya banyak ruang untuk berkembang, apalagi juniornya Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka.

Ramadhan Sananta mengoleksi total 19 gol di Liga 1 dalam dua musim terakhir, yang berarti penyerang lokal terbaik saat ini.

Baca Juga: Tiga Pemain Timnas Indonesia Berpeluang Promosi ke Liga Inggris, Italia, dan Belgia

Sementara itu, Hokky sudah menabung empat gol, saat usianya baru 18 tahun saat kick-off musim ini.

Satu nama lain, Witan Sulaeman, belakangan dipercaya karena fleksibilitas bermain di depan, tengah, hingga bek sayap.

Berikut daftar penyerang timnas Indonesia

Ragnar Oratmangoen
Rafael Struick
Dimas Drajad
Ramadhan Sananta
Hokky Caraka
Witan Sulaeman

Baca Juga: Analisis Gelandang Timnas Indonesia: Marselino Sang Wonderkid, Ivar Jenner Akhirnya Punya Teman


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.