BOLANAS.COM - Marselino Ferdinan kehilangan kesempatan memperjuangkan kontrak baru di KMSK Deinze akibat dipanggil timnas U-23 Indonesia.

PSSI berpotensi merusak karier para pemain Indonesia yang bermain di luar negeri.

Terdapat agenda Piala Asia U-23 2024 yang digelar di luar kalender FIFA, yang membuat para klub tidak diwajibkan melepas pemain.

Untuk Liga 1 yang di bawah yurisdiksi PSSI, federasi pimpinan Erick Thohir itu mengambil langkah ekstrem dengan menghentikan kompetisi.

Bayangkan, sebuah kompetisi kasta tertinggi ditunda demi ambisi sesaat di turnamen kelompok umur.

Namun untuk pemain yang di luar yurisdiksi PSSI, mereka harus mengorbankan karier klub yang lebih berpengaruh dalam jangka panjang.

Salah satu pemain tersebut yaitu Marselino Ferdinan, wonderkid yang bermain di kasta dua Liga Belgia bersama KMSK Deinze.

Nama Marselino masuk dalam daftar panggil Shin Tae-yong berisi 28 pemain timnas U-23.

Dengan demikian, ia akan absen membela klubnya sepanjang bulan April.

Baca Juga: Shin Tae-yong Memihak PSSI, Liga 1 Ditunda Bikin Timnas U-23 Bisa Gaspol ke Qatar

Masalahnya, karier sang playmaker di Eropa sedang dipertaruhkan dalam dua bulan mendatang.

Mantan pemain Persebaya itu mengoleksi empat penampilan pada musim debutnya di Deinze.

Musim ini seharusnya dilalui dengan lebih banyak penampilan, karena ia menjalani satu musim penuh yang didahului masa pramusim.

Sayang, per April 2024, jumlah penampilan Marselino hanya menyentuh angka 3 pertandingan dengan total 16 menit!.

Musabab dari angka miris tersebut yaitu cedera yang didapat pada hari terakhir pramusim, serta kambuh lagi saat memenuhi panggilan timnas Indonesia.

Yang membuat masalah ini membesar, kontrak Marselino di Deinze bakal habis pada 30 Juni mendatang.

Deinze hanya punya sisa tiga pertandingan, seluruhnya dilakoni dalam tiga pekan pertama April.

Apabila Marselino dipaksa memenuhi panggilan timnas U-23, maka ia dipastikan absen dalam seluruh sisa laga klubnya.

Baca Juga: Daftar 27 Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Dipanggil untuk Piala Asia U-23 2024

Jika sudah begitu, tak ada alasan merit bagi Deinze untuk mempertahankan Marselino dengan kontrak baru.

PSSI mendapatkan jasa Marselino untuk Piala Asia U-23, tetapi sepak bola Indonesia terancam melihat pemain terbaiknya terpental dari Eropa. 

Baca Juga: Merujuk Logika PSSI, RFEF Akan Tunda Liga Spanyol Jika Barcelona Tolak Lepas Lamine Yamal Cs