Pembinaan Berjalan Mundur, Pemilik 40 Caps Timnas Senior Terus Dipaksa Main di Timnas U-23

Najmul Ula - Selasa, 2 April 2024 | 14:07 WIB
Selebrasi trio timnas Indonesia, Witan Sulaeman, Pratama Arhan, Egy Maulana Vikri, usai membobol gawang Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
PSSI.ORG
Selebrasi trio timnas Indonesia, Witan Sulaeman, Pratama Arhan, Egy Maulana Vikri, usai membobol gawang Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

BOLANAS.COM - PSSI membuat pemain yang sudah menjadi pilihan utama di timnas senior harus mundur lagi ke timnas U-23.

Pembinaan usia muda yang dilakukan PSSI berjalan mundur, jika melihat situasi timnas U-23 Indonesia.

Garuda Muda akan berpartisipasi di Piala Asia U-23 2024 yang dihelat di Qatar mulai 15 April mendatang.

Turnamen tersebut digelar di luar kalender FIFA, sehingga menimbulkan masalah serius terkait pemanggilan pemain.

Terdapat banyak kontra terkait kebijakan PSSI menghentikan Liga 1 demi turnamen ini, tetapi artikel ini akan membahas hal lain.

PSSI dengan ambisi prestasi instan mencanangkan target lolos ke Olimpiade 2024.

Guna mencapai target tersebut, federasi pimpinan Erick Thohir mengerahkan semua pemain terbaik di dalam dan luar negeri.

Terdapat para pemain dengan jumlah caps melimpah di timnas senior, tetapi masih saja dipaksa tampil di timnas U-23.

Witan Sulaeman menjadi pemain caps timnas senior terbanyak di timnas U-23, yaitu 41 caps.

Baca Juga: Bintang Timnas Indonesia Jay Idzes Raih Rating Tertinggi dalam Duel Venezia Vs Reggiana


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.