Protes Halus Thomas Doll saat Persija Susah Payah Imbangi Barito Putera, Krisis Pemain Gara-gara PSSI

Najmul Ula - Senin, 22 April 2024 | 13:30 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (17/4/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Untungnya Marko Simic bisa membawa Persija menang, salah satunya berkat Persis juga bermain dengan 10 orang.

Jumlah pemain Persija makin menyusut saat melawan Barito Putera pada Mingu, yaitu 17 pemain!

Hanya ada enam pemain di bangku cadangan, dua di antaranya kiper, dan cuma ada empat pemain outfield!

Kali ini Persija gagal menang, dan hanya bisa mencuri hasil imbang 2-2.

Dalam skenario ideal, Doll bisa saja memasukkan pemain akademi untuk menggenapi skuad pertandingan Macan Kemayoran.

Ia pernah mempercayakan dua laga Piala Presiden 2022 kepada tim Elite Pro Academy, sehingga semestinya bisa saja memasukkan pemain muda dalam dua laga terakhir.

Nyatanya Doll memilih bertahan dengan tim utama, tanpa membawa pemain muda, walaupun menghasilkan konsekuensi skuad setipis tisu.

Di Eropa, sikap tersebut lazim diartikan sebagai protes halus pelatih terhadap situasi yang menimpanya.

Di Chelsea, Mauricio Pochettino pada awal musim ini ditengarai mengirim protes pada manajemen mengenai minimnya kedalaman tim.

Baca Juga: Rafael Struick Bukan Finisher Gacor, Tapi Harus Main karena Hokky Caraka Tidak Lebih Baik


Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.