Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akan tetapi, pemecatan ini membuat PSSI harus membayar kompensasi kontrak STY yang diduga bernilai puluhan milyar rupiah.
STY tak menyebutkan secara pasti negara mana yang menginginkan jasanya.
Pada awal kedatangannya ke Indonesia, STY sempat dilirik klub China, Shenzhen FC.
Bahkan ia rela menolak tawaran besar dari Shenzhen demi gabung tim Garuda.
"Mereka (Shenzhen FC) hanya menawarkan (kontrak) satu tahun, mereka tidak menjanjikan kontrak jangka panjang. Padahal kalau mereka menawarkan dua tahun, saya mungkin akan menganggap China serius kepada saya," kata STY dikutip dari kanal YouTube Hyungwook.
Menjelang akhir kontraknya pada pertengahan 2024, STY dikabarkan kembali menerima tawaran dari China.
Namun lagi-lagi STY menolak mentah-mentah demi mengembangkan sepak bola Indonesia.
"Memang lebih tertarik sama Indonesia dan memang melihat ada potensi di pemain-pemain Indonesia, jadi akhirnya saya ambil."
"Sebenarnya kalau lihat uang aja lebih tertarik China, lebih gede. Tetapi kalau lihat masa depan aja, Indonesia sebenarnya lebih kelihatan harapannya," pungkasnya.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |