Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Usai kalah 0-3 dari Barito Putera, presiden Azrul Ananda menggunakan media sosial klub untuk menyemprot para pemain.
"Kami sudah tidak lagi kecewa. Kami sudah pada level menahan kemarahan."
"Beberapa pemain yang seharusnya menjadi pemimpin di tim ini performanya sangat mengecewakan, malah seolah menjadi beban."
"Mereka terlalu terlena, tim ini seperti kehilangan jiwanya," kata Azrul Ananda di akun Persebaya di Instagram.
Respons terbaik dari pemain seharusnya adalah kemenangan pada laga berikutnya di kandang menghadapi Persita.
Namun pada Jumat (31/1/2025) malam, mereka justru hampir kalah dari Persita, hanya tertolong gol bunuh diri Javlon Guseynov untuk memperoleh imbang 1-1.
Dalam klasemen "performa terkini", Persebaya memiliki catatan terburuk seantero Liga 1 dalam lima laga terakhir.
Dengan catatan satu poin dari lima pertandingan, Persebaya akan menghuni dasar klasemen lima pekan terakhir.
Klub terburuk berikutnya adalah Borneo FC, yang memenangi satu laga dan kalah empat kali, berarti tiga poin.
Baca Juga: Hasil Challenge Series U-20 - Gulung India, Akhir Bermartabat bagi Indonesia di Turnamen Sendiri
| Editor | : | Najm Ula |
| Sumber | : | Persebaya.id |