Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Coventry mencetak dua gol tambahan melalui Ephron Mason-Clark dan Tatsuhiro Sakamoto, sedangkan Oxford hanya sekali membalas lewat Elliott Moore.
Hasil ini membawa Coventry merangsek ke peringkat lima dengan 53 poin, yang berarti zona play-off promosi.
Pelatih Coventry, Frank Lampard, sempat mengkhawatirkan timnya saat skor dibuat 1-1 oleh Romeny.
"Kami tidak dalam kondisi terbaik, tapi saya rasa itu bisa terjadi dalam pertandingan," ucap Lampard di Oxford Mail.
"Mereka bisa mengacaukan Anda sesekali."
"Bisa jadi gol cepat (Rudoni) memberi kami perasaan bisa mengontrol pertandingan, tetapi ternyata tidak (gara-gara Romeny)."
Yang terpenting bagi Lampard, timnya bisa menambah tiga poin untuk mengejar promosi ke Premier League musim depan.
"Dengan tiga gol yang kami dapat, dan kami gagal penalti, kami bisa mendapatkan itu (menang)," tutur legenda Chelsea itu.
"Kami merasa bisa membahayakan mreka, tapi kami kekurangan elemen kontrol yang saya inginkan," jelasnya.
Baca Juga: 10 Liga Terbaik Dunia Versi Opta, Empat di Antaranya Bisa Ditembus Pemain Indonesia
| Editor | : | Najm Ula |
| Sumber | : | oxfordmail.co.uk |