Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Prabowo Subianto Teken Keppres Naturalisasi Emil Audero dkk, Erick Thohir: Piala Dunia 2026 di Depan Mata

Taufik Batubara - Jumat, 7 Maret 2025 | 15:04 WIB
Presiden Prabowo Subianto berbincang dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir tentang mimpi Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
INSTAGRAM.COM/ERICKTHOHIR
Presiden Prabowo Subianto berbincang dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir tentang mimpi Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

BOLANAS.COM - Presiden Prabowo Subianto menandatangani keppres tentang naturalisasi tiga pemain untuk memperkuat impian Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 menjadi kenyataan.

Ketika pemain itu adalah Emil Audero Mulyadi, Dean Ruben James, dan Joey Mathijs Pelupessy.

Sesuai jadwal, keputusan presiden tersebut diteken Prabowo pada hari ini, Jumat (7/3/2025).

Itu merupakan rangkaian yang tak boleh tertunda setelah DPR dalam rapat paripurna di Jakarta, Kamis (6/3/2025), menyetujui untuk memberikan pertimbangan kewarganegaraan Indonesia kepada tiga pemain keturunan tersebut.

Setelah itu, kata anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga, mereka akan diambil sumpahnya sebagai WNI paling lambat pada Senin (10/3/2025) di Roma, Italia.

Baca Juga: Respons Maarten Paes Usai Emil Audero Mau Jadi WNI: Lakukan Tiga Save di Hadapan Kiper Jebolan Man City

Emil Audero adalah kiper kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat, berusia 28 tahun.

Saat ini dia dipinjamkan Como ke klub Serie B Italia, Palermo.

Emil juga memiliki pengalaman bermain di empat klub Italia lainnya, yakni Juventus, Venezia, Sampdoria, dan Inter Milan.

Di level internasional, dia sudah memperkuat banyak jenjang kelompok umur Italia mulai dari U-15, U-16, U-17, U-18, U-19, U-20, hingga U-21.

Editor : Taufik Batubara
Sumber : PSSI.org,BolaNas.com

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

TERPOPULER