BOLANAS.COM - Presiden Prabowo Subianto menandatangani keppres tentang naturalisasi tiga pemain untuk memperkuat impian Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 menjadi kenyataan.

Ketika pemain itu adalah Emil Audero Mulyadi, Dean Ruben James, dan Joey Mathijs Pelupessy.

Sesuai jadwal, keputusan presiden tersebut diteken Prabowo pada hari ini, Jumat (7/3/2025).

Itu merupakan rangkaian yang tak boleh tertunda setelah DPR dalam rapat paripurna di Jakarta, Kamis (6/3/2025), menyetujui untuk memberikan pertimbangan kewarganegaraan Indonesia kepada tiga pemain keturunan tersebut.

Setelah itu, kata anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga, mereka akan diambil sumpahnya sebagai WNI paling lambat pada Senin (10/3/2025) di Roma, Italia.

Baca Juga: Respons Maarten Paes Usai Emil Audero Mau Jadi WNI: Lakukan Tiga Save di Hadapan Kiper Jebolan Man City

Emil Audero adalah kiper kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat, berusia 28 tahun.

Saat ini dia dipinjamkan Como ke klub Serie B Italia, Palermo.

Emil juga memiliki pengalaman bermain di empat klub Italia lainnya, yakni Juventus, Venezia, Sampdoria, dan Inter Milan.

Di level internasional, dia sudah memperkuat banyak jenjang kelompok umur Italia mulai dari U-15, U-16, U-17, U-18, U-19, U-20, hingga U-21.

Namun, kiper jangkung setinggi 1,92 meter ini belum pernah dipanggil untuk memperkuat timnas senior Italia.

Dean James adalah bek kiri berusia 24 tahun kelahiran Leiden, Belanda.

Dia kini memperkuat Go Ahead Eagles, yang bermain di kasta teratas sepak bola Belanda Eredivisie.

Dean sama sekali belum pernah memperkuat tim kelompok umur di Belanda.

TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM

Dengan tambahan tiga pemain naturalisasi terbaru, Timnas Indonesia siap meladeni Australia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sedangkan Joey Pelupessy merupakan gelandang bertahan berusia 31 tahun kelahiran Nijverdal, Belanda.

Joey saat ini memperkuat Lommel, yang bermain di Challenger Pro League, kompetisi kasta kedua di Belgia.

Dia memiliki pengalaman bermain di beberapa klub seperti Twente, Heracles, Sheffield Wednesday, dan Groningen.

Di level internasional, Joey pernah membela tim kelompok umur Belanda U-16, U-18, U-19, dan U-20, tapi tak pernah dilirik untuk timnas senior.

Baca Juga: Proses Naturalisasi Terus Dikebut, Dean James Dapat Rating Tinggi saat Go Ahead Eagles Tekuk PSV Eindhoven

Bergabungnya ketiga pemain baru naturalisasi itu akan memperkuat Timnas Indonesia untuk menggapai impiannya.

Pelatih Patrick Kluivert juga memiliki lebih banyak pilihan.

Di sektor penjaga gawang, Emil Audero akan bersaing dengan Maarten Paes.

Di posisi bek kiri, Dean James bisa bersaing dengan Calvin Verdonk.

Sedangkan Joey Pelupessy bersaing dengan Ivar Jenner dan Thom Haye sebagai gelandang bertahan.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengejar secepat mungkin pengesahan ketika pemain itu sebagai WNI agar bisa memperkuat Timnas Indonesia melawan Australia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 20 Maret mendatang.

Erick meminta maaf jika usahanya itu dinilai sangat agresif, karena ingin mewujudkan mimpi lolos ke Piala Dunia 2026 menjadi kenyataan.

"Kita masih ada sisa empat pertandingan. Kalau bisa mendapatkan 7-9 poin, kita bisa ranking dua," kata Erick kepada para anggota DPR.

Finis di peringkat kedua berarti Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Hanya juara dan runner-up dari tiga grup, masing-masing berisi enam tim, yang berhak lolos otomatis ke putaran final pesta sepak bola terheboh dunia di Amerika Utara itu.

Saat ini Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga klasemen grup C dengan 6 poin.

Australia berada persis di atasnya dengan unggul hanya 1 poin.

Sedangkan puncak klasemen dikuasai Jepang, yang sudah pasti tak tergoyahkan sebagai juara grup.

Baca Juga: Trauma Akut Bahrain Hadapi Timnas Indonesia, Merengek ke AFC Kirim Tim Khusus Pantau Keamanan SUGBK

Bukan hanya Indonesia yang bersaing ketat dengan Australia untuk berebut peringkat kedua, melainkan juga Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Sebab, ketiga tim itu juga mengoleksi 6 poin.

Minimal 7 poin yang dipatok Erick Thohir untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026 itu kemungkinan besar dari pertandingan di kandang Australia (1), lalu saat menjamu Bahrain (3) dan China (3).

"Kami dari PSSI tidak bermaksud membuat sebuah mimpi yang hiperbolis (berlebih-lebihan), tetapi ini sesuatu yang riil, nyata ada di depan mata kita."

"Ini baik bagi bangsa kita, sejajar dengan bangsa-bangsa besar di dunia," tegas Erick.