Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pihaknya akan menyiapkan dan terus berupaya menjaga fasilitas yang ada di Stadion Sumpah Pemuda agar memenuhi standar layak pakai untuk kompetisi Liga 1.
"Fasilitas yang ada di Lampung harus dijaga bersama, dengan harapan dapat memberikan standar bahwa Stadion Sumpah Pemuda layak dijadikan homebase Bhayangkara FC," kata Descatama.
Menurutnya, saat ini stadion itu memang belum siap untuk menggelar pertandingan berstandar Liga 1.
Ada beberapa fasilitas yang harus diperbaiki secara utuh, mulai dari tribun, tempat duduk penonton, ruang ganti, hingga toilet.
"Sarana prasarana harus diperbaiki secara utuh mulai dari stadion kita dari sisi tribun, tempat duduk, ruang ganti pemain, hingga toilet kemudian," ujarnya.
Descatama sudah mengomunikasikan rencana ini dengan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal terkait kelayakan dan kesiapan Stadion Sumpah Pemuda agar dapat dipergunakan secara maksimal oleh Bhayangkara FC.
Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan video assistant referee (VAR).
Mengenai daya tampung Stadion Sumpah Pemuda, saat ini mencapai 20.000 penonton.
Untuk bisa menjadi homebase Bhayangkara FC, tempat duduknya harus one seat.
"Semua ini dihitung ulang berapa kapasitas maksimal yang bisa masuk ke stadion Sumpah Pemuda dengan tetap memperhatikan keselamatan untuk pengunjung dan suporter," jelas Descatama.
Pihaknya berharap, jika Bhayangkara FC bermarkas di Lampung, maka olahraga di daerahnya bisa semakin berkembang.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | BolaNas.com |