BOLANAS.COM - Empat pemain asing telah mengoleksi kartu merah dalam tiga pekan penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2020.
Sengitnya persaingan Liga 1 2020 tak jarang membuat beberapa pemain bermain keras di lapangan.
Tak terkecuali para pemain asing yang menjadi andalan para kontestan Liga 1 2020.
Baca Juga: Kondisi Penyerang Persib Wander Luiz Usai Isolasi Mandiri Akibat Positif Corona
Hingga pekan ketiga, sudah ada tujuh pemain yang harus diganjar kartu merah oleh wasit.
Empat diantaranya merupakan pemain-pemain asing yang bermain dengan tim baru mereka di Liga 1 2020.
1. Arthur Cunha (Persipura Jayapura)
Karakter Arthur Cunha sebagai pemain bertahan tak bisa dipandang sebelah mata.
Ia rela memotong pergerakan lawan demi menjaga gawang Persipura dari kebobolan.
Momen ganjaran kartu merah pun harus didapatkan oleh Arthur tatkala Persipura bertandang ke markas Borneo FC pada pekan kedua Shopee Liga 1 2020.
Bek asal Brasil itu diusir keluar lapangan saat laga baru berjalan sembilan menit.
2. Ante Bakmaz (Persik Kediri)
Hujan kartu mewarnai pertarungan tim promosi antara Persik Kediri dan Persiraja Banda Aceh.
Total empat kartu kuning dan dua kartu merah keluar dari kantong wasit pada laga yang berkesudahan 0-1 untuk kemenangan Persiraja.
Salah satu momen menegangkan terjadi pada menit ke-60 ketika pemain kedua tim terlibat cekcok.
Hingga akhirnya kartu merah diberikan kepada Ante Bakmaz (Persik) dan Fery Komul (Persiraja).
3. Gabriel do Carmo (Persela Lamongan)
Penyerang debutan Persela ini mendapatkan kartu merah ketika timnya bentrok dengan PSIS Semarang.
Situasi tertinggal tiga gol pada babak pertama membuat para pemain Persela geram pada babak kedua.
Gabriel do Carmo tak kuasa menahan emosi ketika Persela mampu memecah kebuntuan pada menit ke-60.
Sayangnya, ia justru berbuat ceroboh dengan menyikut kiper PSIS, Jandia Eka Putra, tatkala mengambil bola.
Walhasil, kartu merah diberikan oleh wasit kepada bomber asal Brasil tersebut.
4. Jonathan Bauman (Arema FC)
Permainan agresif PSIS Semarang kembali memakan korban, kali ini menimpa pemain Arema FC.
Bomber anyar Arema FC, Jonathan Bauman, terlibat dorongan dengan gelandang PSIS, Finky Pasamba.
Eks penyerang Persib Bandung itu pun mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-67.
Bauman dan Finky Pasamba sama-sama dikeluarkan dari lapangan setelah menerima kartu merah dari wasit Fariq Hitaba.
Sebelum pertandingan tersebut, Bauman juga telah mengoleksi satu kartu kuning tatkala bersua mantan timnya Persib Bandung.
Total tiga kartu kuning dan satu kartu merah telah didapatkan oleh bomber asal Argentina tersebut.