BOLANAS.COM - Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena, turut mengomentari konflik yang terjadi antara PSSI dan Shin Tae-yong.
Hubungan PSSI dan pelatih timnas Indonesia, Sin Tae-yong memang sedang tidak harmonis.
PSSI dan Shin Tae-yong terlibat saling lempar argumen di media.
Menanggapi hal tersebut, Yeyen Tumena ikut memberikan pendapatnya.
Yeyen menyayangkan sikap Shin Tae-yong yang kerap dianggap kurang etis.
Baca Juga: Konflik PSSI dan Shin Tae-yong Curi Perhatian Timnas Thailand
"Saya melihat dari sisi etika, sejak awal kedatangan Shin Tae-yong sudah tidak baik," kata Yeyen kepada BolaSport.com.
"Jujur saja, sebagai pelatih menurut saya Shin Tae-yong terlalu banyak mengucapkan kata-kata yang tidak pantas, termasuk meremehkan pemain Indonesia," sambungnya.
Mantan asisten pelatih timnas Indonesia itu mengatakan tidak seharusnya seorang pelatih berkata demikian.
Seorang pelatih harus memberi contoh yang baik kepada anak asuhnya.
"Seharusnya, pelatih harus memberikan motivasi dan perkataan yang posistif kepada pemain dan timnya," tuturnya.
Menurut Yeyen, pelatih asal Korea Selatan itu adalah tipe pria yang sulit percaya pada orang asing.
Baca Juga: Cerita Jack Brown Muntah-Muntah Jalani Seleksi Timnas Indonesia U-19
Selain Indra Sjafri, Yeyen menyebut bahwa Shin Tae-yong juga sempat bermasalah dengan Danurwindo.
"Begitu datang, Shin Tae-yong menyingkirkan Danurwindo dari Direktur Teknik PSSI," ungkap Yeyen.
Tapi, tiga hari kemudian duduk lagi bersama Danurwindo untuk membicarakan programnya. Terlihat tidak elok," pungkasnya.
Baca Juga: Bima Sakti Ungkap Tiga Kandidat Lokasi TC Timnas Indonesia U-16