Wasit pun menghentikan pertandingan dengan ofisial keempat, seakan menunggu konfirmasi VAR seperti di kompetisi sepak bola level tertinggi.
Cukup lama berkonsultasi, wasit Ginanjar Rahman mengubah keputusannya dan mengesahkan gol Irfan Bahcdim tersebut.
Kiper Persiraja, Fakhrurrazi Quba, terlihat tak terima, bahkan menghadap kamera pertandingan.
Gerakan bibir Fakhrurrazi terlihat menyinggung kata "VAR", walau tak jelas keseluruhan kalimat yang ia ucapkan.
Gol Irfan Bachdim yang disahkan bukan oleh wasit utama itu membuat kedudukan menjadi sama kuat 1-1.
Pada akhirnya, Persiraja mampu memenangi laga itu dengan skor 3-2.
Striker asal Brasil Paulo Henrique menjadi bintang kemenangan dengan mencetak gol penentu pada menit ke-85.