"Kwateh, Putra, dan Achmad mendapat perhatian khusus karena mereka memiliki nama yang sama dengan bintang sepak bola dunia," tulis Soha (3/2/2022).
Meski begitu, media Vietnam itu tampak meragukan kualitas tiga pemain bernama besar itu.
Alasannya, mereka akan bersaing dengan pemain langganan Shin Tae-yong yang tampil impresif di Piala AFF 2020.
"Meski menyandang nama terkenal, tiga pemain itu kemungkinan besar tidak akan berperan besar di turnamen (Piala AFF U-23) mendatang," tulis Soha.
"Karena Shin Tae-yong menyertakan deretan pemain yang bersinar di Piala AFF 2020."
"Seperti Alfeandra Dewangga, Rachmat Irianto, Pratama Arhan, atau Rizky Ridho sebagai kerangka utama tim."
Sayangnya, media Vietnam itu tak mencermati posisi bermain Kwateh, Beckham, dan Figo.
Di antara tiga pemain itu, tak ada yang berposisi sama dengan para pemain langganan Shin Tae-yong di atas.
Baca Juga: Berubah Pikiran Lagi, Shin Tae-yong Pilih Kevin Diks Ketimbang Ragnar Oratmangoen
Kwateh berposisi penyerang atau winger, Beckham merupakan seorang gelandang serang, sedangkan Achmad Figo berposisi asli bek kanan.
Jadi, ada kemungkinan Shin Tae-yong bakal menjadikan mereka sebagai tulang punggung tim, berlawanan dengan yang dikatakan media Vietnam.
Shin Tae-yong juga menyatakan akan menjadikan turnamen di Kamboja pekan depan sebagai panggung pemain baru.
"Jujur saja ini menjadi kesempatan pemain muda untuk berkembang, sebagai persiapan SEA Games 2021," ujar Shin (7/2/2022).
Indonesia tak berada satu grup dengan Vietnam di Piala AFF U-23 2022, dan kemungkinan baru bertemu pada babak semifinal atau final.
Baca Juga: Mees Hilgers Masih Bocah, PSSI Terbentur Tembok Tebal dan Terancam Gagal Naturalisasi