Pola nyaris sama juga sempat didapat Persita, saat Irsyad Maulana merangsek untuk menguji Syahrul Trisna.
Beruntung, kiper timnas Indonesia itu menepis bola untuk membentur mistar dan hanya bergulir di muka gawang.
Ciro Alves lantas menjadi pembeda untuk membobol gawang Persita sesaat jelang turun minum.
Ia menerima lemparan ke dalam untuk mengecoh dua bek Persita dan melepas tendangan mendatar yang tak bisa diselamatkan Dhika Bayangkara.
Di babak kedua, Syahrul Trisna berulang kali menjadi penyelamat Persikabo dari gempuran Persita.
Persita yang sedang tertinggal memang berupaya lebih menyerang dengan berbagai umpan progresif ke kotak penalti.
Tak kurang tiga sepakan keras Andre Agustiar dan Kasim Botan bisa dimentahkan oleh kiper timnas Indonesia itu.
Pada akhirnya, justru Syahrul Trisna sendiri berbuat kesalahan untuk membuat Persita bisa menyamakan kedudukan.
Syahrul menjemput bola tendangan bebas Harrison Cardoso, tetapi kalah cepat dengan Bae Sin Yeong yang menanduk bola.