"Singkat cerita, dalam 16 bulan tersebut, mereka tidak memenuhi janji-janjinya," tandasnya.
Persija Jakarta diketahui tidak merespons pernyataan kontroversial gelandang asal Belanda tersebut.
Manajer Persija Bambang Pamungkas juga menyatakan pihak klub akan "hilang wibawa" jika meladeni pernyataan pemain di media.
Kasus seperti Klok di atas ternyata juga menimpa striker andalan Persija sejak musim 2018, Marko Simic.
Marko Simic menyatakan berpisah dari Macan Kemayoran pada Selasa (26/4/2022) dengan mengungkap realita mengenai mantan klubnya.
Kali ini, Simic bahkan terang-terangan menyatakan pihak klub menunggak gaji selama satu tahun.
"Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta," demikian tulis Simic.
"Karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji selama satu tahun," terangnya.
Baca Juga: Pemanasan Jelang Liga 1, Persebaya Surabaya Tantang Persis Solo Uji Coba
"Setelah berbulan-bulan janji tidak ditepati, dan dibangkucadangkan hanya karena saya menagih hak."
Sebagai striker yang telah menorehkan 98 gol dalam 4,5 musim, Simic seharusnya mendapat perpisahan manis dari Persija.
Sejumlah besar suporter telah mendesak manajemen Persija untuk memberi penjelasan mengenai uraian Simic di atas.
Pengungkapan Klok dan Simic di atas terjadi justru saat Persija bisa mendatangkan dua pelatih tenar asal Eropa, Angelo Alessio dan Thomas Doll.