Timnas U-20 yang dihuni Marselino Ferdinan dan kawan-kawan hanya akan dibersamai oleh Shin Tae-yong selama empat hari menjelang Piala Dunia U-20, jika sang pelatih membawa timnas U-23 menuju final SEA Games.
Demikian pula, timnas senior yang diperkuat Asnawi Mangkualam dkk cuma dipimpin Shin Tae-yong selama lima hari, jika Garuda Muda bisa menembus final Piala Dunia U-20.
Oleh karena itu, PSSI harus menyusun jadwal lebih "manusiawi" agar Shin Tae-yong dapat membagi tenaga, agar masing-masing timnas mendapat peluang melaju jauh.
Di antara tiga ajang di atas, SEA Games barangkali menjadi turnamen paling "tidak penting", sehingga bisa menjadi sasaran ideal untuk melakukan improvisasi.
Sebagai contoh, PSSI bisa menunjuk caretaker untuk menangani timnas U-23 di SEA Games, sebagaimana Dzenan Radoncic melatih timnas U-19 di Turnamen Toulon 2022.
Atau, PSSI bisa menurunkan timnas U-20 besutan Shin Tae-yong ke SEA Games, sebagai persiapan final menuju Piala Dunia U-20.
Shin Tae-yong sendiri menyatakan tak keberatan melatih tiga level timnas sekaligus.
"Saya memang merasa lelah, tapi bagus ya," tutur Shin (16/6/2022).
"Mulai dari U-19, U-23, dan senior, sistem seperti ini harus dikembangkan lebih, walapun capek tetap harus benahi," tandasnya.
Berikut timeline jadwal neraka Shin Tae-yong pada 2023.
5-16 MeiSEA Games 2023
20 Mei-11 Juni Piala Dunia U-20 2023
16 Juni-16 Juli 2023 Piala Asia 2023