Rekor Pribadi Saddil Ramdani di Musim Terakhir, Sabah FC Tak Akan Dapat Sepeser Pun Jika Ia Hijrah ke Eropa

By Najmul Ula, Kamis, 18 Agustus 2022 | 15:09 WIB
Saddil Ramdani (kiri) tampil untuk Sabah FC saat melawan Kedah Darul Aman dalam lajutan Liga Super Malaysia 2022, Rabu (17/8/2022).

Farhan Roslan berada di depan garis pertahanan lawan, dan memanfaatkan umpan sempurna Saddil yang jatuh di belakang garis lawan untuk menyontek bola.

Gol tersebut membuat skor menjadi 1-1 dan memastikan Sabah FC tetap menjadi "the best of the rest" di Liga Super Malaysia 2022 di bawah Johor Darul Takzim.

Bagi Saddil pribadi, assist itu membuat koleksinya bertambah menjadi tiga gol dan lima assist di semua ajang pada musim ini.

Catatan tersebut merupakan rekor pribadi bagi winger timnas Indonesia, yang mencatatkan tiga gol dan tiga assist pada musim lalu, serta dua gol dan tiga assist pada 2019.

Menariknya, rekor terbaik Saddil justru terjadi pada musim terakhir bareng Sabah FC, mengingat kontraknya akan habis pada 30 November.

Situasi ini membuat Saddil akan menjadi komoditi panas di bursa transfer, yakni pemain tajam tapi berstatus bebas biaya.

Sabah FC pun tak akan mendapatkan cipratan sepeser pun andai Saddil dipinang klub lebih besar, termasuk deretan klub Eropa.

Kepindahan ke Eropa menjadi mungkin, mengingat pada awal musim ini Saddil terlibat saga menuju klub Serbia, FK Novi Pazar.

Baca Juga: Assist Saddil Ramdani Jadi Penyelamat, Sabah FC Pepet JDT di Puncak Klasemen Liga Malaysia

Saat itu, Sabah FC tak mau melepas Saddil lantaran klub Serbia itu hanya mau mendatangkan sang winger secara gratis.

Kini, Saddil bisa menunggu tawaran baru dari Eropa tanpa terbebani ikatan kontrak dengan Sabah FC.

"Mungkin salah satu cita-cita saya bisa bermain di Eropa dan bisa dibilang musim ini gagal terwujud," ujar Saddil kepada BolaSport.com (13/1/2022).

"Di usia saya ke depan, saya bisa jauh lebih baik lagi dan masih ada kesempatan buat bermain di Eropa," tandasnya.

Baca Juga: Perayaan Berlebihan & Tak Mau Berbenah, 2 Kombinasi Maut yang Bisa Hancurkan Timnas Indonesia U-16 di Level Asia