Bali United Didenda 450 Juta oleh AFC Akibat Flare & Lemparan, PSSI Cuma Patok 50 Juta untuk Persib & Persebaya

By Najmul Ula, Kamis, 1 September 2022 | 09:55 WIB
Sejumlah pemain Bali United mendapatkan pengawalan ketat dari kepolisian saat keluar dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, 23 Agustus 2022.

"Suporter tuan rumah melemparkan kurang lebih 86 misil (yaitu 10 botol air terisi sebagian, 40 tisu toilet, 20 suar api, 6 bom asap, dan 10 kembang api) ke area sekitar lapangan permainan."

"Kemudian, suporter tuan rumah memasang dua spanduk yang menghina, suatu perbuatan yang tidak patut."

Bali United mendapatkan dua hukuman sekaligus akibat tiga jenis pelanggaran di atas.

Hukuman pertama berupa pembatasan maksimal 75 persen suporter tuan rumah dalam laga kandang di ajang AFC berikutnya.

Hukuman kedua tergolong lebih berat, yaitu denda 30.000 dollar atau sekitar Rp447 juta.

Hukuman jauh lebih ringan diberlakukan di Liga 1 untuk pelanggaran yang nyaris identik.

Persib Bandung mendapat sorotan saat suporternya melempari skuat Bali United sehingga tim tamu harus dilindungi polisi saat pulang.

"Terjadi pelemparan botol air mineral, botol minuman kopi, dan bongkahan es batu oleh suporter Persib Bandung ke arah tim Bali United," demikian rilis Komdis PSSI.

Baca Juga: Deadline 4 September, PSSI Persilakan Shin Tae-yong Coret Lima Pemain Persija Jika Tak Gabung Timnas U-19

Suporter Persebaya Surabaya juga melakukan hal serupa saat timnya menjamu PSIS Semarang.

"Terjadi pelemparan botol air mineral dan gulungan kertas putih oleh suporter Persebaya Surabaya."

Persib dan Persebaya hanya mendapat hukuman masing-masing sebesar Rp50 juta.

Dilihat dari besaran hukuman, PSSI tampak perlu belajar dari AFC untuk menegakkan ruang aman di kompetisi yang dinaunginya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Lewatkan PSM, Ada 3 Pemain U-19 yang Secara Statistik Unggul Dibanding Pemain Timnas U-19