Pertama, PSSI bisa menerbangkan timnas Indonesia ke Qatar untuk "dijajakan" pada tim peserta Piala Dunia yang membutuhkan lawan uji coba.
Kedua, PSSI bisa memberangkatkan timnas senior ke negara yang dituju timnas U-20, sehingga terdapat dua tim nasional di Eropa pada waktu bersamaan.
Dalam opsi kedua, PSSI bisa meminta bantuan insan sepak bola Indonesia untuk menghubungi lawan tangguh dari Eropa.
Opsi pertama yang boleh dijajaki adalah timnas Republik Ceska, di mana bek Persija Jakarta Ondrej Kudela masih aktif bermain.
Ondrej Kudela baru-baru ini membela timnas Ceska dalam dua laga Nations League melawan Portugal dan Swiss.
Jika Kudela dapat menyambungkan PSSI kepada federasi sepak bola Ceska (FACR), timnas Indonesia akan mendapatkan lawan tangguh.
Timnas Ceska saat ini menempati peringkat ke-32 di ranking FIFA, serta tak lolos ke Piala Dunia 2022.
Jadwal timnas Ceska pada bulan November pun masih lowong, mengingat mereka baru mengagendakan satu laga melawan Kepulauan Faroe.
Opsi lain yang bisa dicoba adalah timnas Slovakia, di mana Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman sedang merumput di liga domestik sana.
Tugas Egy dan Witan adalah menghubungi federasi sepak bola Slovakia (SFZ) untuk menjajaki peluang uji coba pada November.
Slovakia kemungkinan akan menyambut baik rencana itu, mengingat mereka baru merencanakan satu pertandingan melawan Montenegro.
Sama seperti Ceska, Slovakia tergolong sebagai tim kuat Eropa dengan menempati peringkat 51 FIFA, serta tak lolos ke Piala Dunia 2022.
Bagaimanapun, skenario di atas tak bisa diwujudkan andai PSSI masih menggulirkan pekan ke-19 Liga 1 2022/23.