Tak Ingin PSSI Dibekukan, Menpora Ogah Turuti Netizen Tuntut Mundur Iwan Bule

By Nungki Nugroho, Senin, 10 Oktober 2022 | 21:48 WIB
Menpora Zainudin Amali bersama Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, saat final Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

"Bentuk pertanggungjawaban saya adalah seperti sekarang (di Malang). Ini bentuk pertanggungjawaban saya sebagai Ketua Umum (PSSI)," kata Iwan Bule dikutip dari Kompas.com, Selasa (5/10/2022).

Menpora Zainudin Amali belakangan juga mendapat desakan untuk melengserkan mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.

Namun begitu, Zainudin Amali mengaku tak ingin campur tangan dalam urusan PSSI.

Ia tak ingin kasus tujuh tahun silam terulang di mana sepak bola Indonesia dihukum karena intervensi federasi.

Baca Juga: Fakta Baru di Balik Tragedi Kanjuruhan, Polri Akui Tembakkan Gas Air Mata Kedaluwarsa

"PSSI yang bernaung di bawah Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memiliki aturan sendiri sehingga pemerintah dalam posisi yang tidak mungkin intervensi," ucap Amali dikutip dari Antara News.

"Kami juga sudah punya pengalaman disanksi FIFA. Saya tidak mau itu terulang lagi," imbuhnya.

Zainudin hanya bisa menyampaikan kepada PSSI terkait evaluasi yang perlu dilakukan.

"Saya akan menyampaikan hal itu, tetapi semua kembali kepada PSSI bagaimana menyikapinya," tutur Zainudin Amali.

Baca Juga: Masih Betah Latih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti Tak Tertarik Gantikan Shin Tae-yong di SEA Games 2023

Terkait kelanjutan kompetisi, Menpora menyebut Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) sedang berupaya menuntaskan kasus Kanjuruhan.

Pemerintah memberi waktu satu bulan kepada Mahfud MD dan kawan-kawan untuk menyelidiki tragedi Kanjuruhan.

"Presiden menginstruksikan kepada saya untuk mengevaluasinya secara total,"

"Pak Presiden memberi waktu satu bulan untuk menyelesaikan pencarian fakta tragedi Kanjuruhan. Tetapi Pak Ketua TGIPF meminta agar kita menuntaskan sebelum batas waktu yang ditentukan," pungkas Zainudin Amali.

Praktis sejak laga Arema Vs Persebaya, kompetisi Liga 1 masih dihentikan sampai waktu yang belum ditentukan.