Di lini tengah, Marselino Ferdinan tampak akan disandingkan dengan Arkhan Fikri, meskipun di posisi itu terdapat Zanadin Fariz.
Area yang mengapit striker juga terlihat akan diperebutkan pemain yang "itu-itu", meliputi Ginanjar Wahyu, Rahmat Beri, hingga Ronaldo.
Di posisi bek kanan, Shin Tae-yong tampak menyukai Kakang Rudianto, dengan Alfriyanto Nico bermain sebagai super sub.
Ajegnya seorang pemain tak terjadi di posisi bek kiri, tempat yang ditinggalkan Pratama Arhan.
Dimulai dari Turnamen Toulon 2022, pelatih Dzenan Radoncic terlihat lebih menyukai disiplinnya Edgard Amping ketimbang Mikael Tata.
Berlanjut ke Piala AFF U-19 2022 saat kembali dipegang Shin Tae-yong, eksplosivitas Mikael Tata lebih disukai ketimbang Edgard Amping.
Lantas di Kualifikasi Piala Asia U-19 2023, Shin Tae-yong melihat bakat Frengky Missa di Liga 1 dan menjadikannya jagoan di posisi bek kiri.
Rupanya posisi Frengky Missa tak aman meskipun rutin bermain di Liga 1, dan Shin Tae-yong mencoba pemain yang "disingkirkan" Frengky di level klub.
Baca Juga: Kepada Media Inggris, Elkan Baggott Ungkap Rencana Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Dony Tri Pamungkas merupakan wonderkid Persija Jakarta di Liga 1 musim lalu, tetapi dikembalikan ke tim junior pada musim ini.
Jalan karier seperti itu tak menurunkan kualitas Dony Tri Pamungkas, dan Shin Tae-yong menjadikannya bek kiri terbaru dalam lawatan ke Turki.
Hasilnya, Dony menjadi pencetak gol hiburan Indonesia saat kalah dari tuan rumah Turki.
Dengan dinamisnya persaingan bek kiri timnas Indonesia U-20, Dony tak boleh merasa nyaman karena pemain lain siap merebut posisinya.