Selanjutnya pihak AFC melanjutkan drawing untuk menentukan negara dari pot ketiga dan keempat.
Grup K yang dihuni Indonesia tak memerlukan tim dari pot 4, dan langsung menunggu utusan pot 3.
Negara yang muncul yaitu Taiwan, tim yang pernah dikalahkan Indonesia di level senior pada Kualifikasi Piala Asia 2023, Oktober 2021 silam.
Publik Tanah Air kemudian dibuat "jantungan" saat menunggu undian tim pot 1.
Hingga dua bola terakhir, masih ada bola Australia dan Turkmenistan yang belum diambil.
Jika melawan Australia, Indonesia pernah mencicipi hasil pahit pada ajang ini, saat timnas U-22 besutan Shin Tae-yong takluk dalam dua leg pada dua tahun silam.
Nyatanya bola Australia keluar lebih dulu untuk ditaruh di Grup I, sehingga Turkmenistan-lah yang akan menemani Indonesia.
Dengan demikian Grup K bakal diisi Turkmenistan dari pot 1, Indonesia dari pot 2, dan Taiwan dari pot 3.
Baca Juga: 41 Tahun dan Akan Terus Berkarier, Maman Abdurahman Resmi Perpanjang Kontrak di Persija
Ditinjau dari ranking FIFA, Turkmenistan merupakan negara terlemah dari pot 1.
Turkmenistan saat ini peringkat 137, hanya berselisih 12 tangga dari Indonesia, atau bisa dikatakan selevel.
Dalam skenario terburuk, Garuda Muda bisa mendapatkan drawing lebih berat melawan Arab Saudi, Jepang, Korea Selatan, hingga Australia.
Indra Sjafri kini dapat mempersiapkan timnya untuk menghadapi dua tim selevel di kandang sendiri pada September mendatang.
"Alhamdulillah barusan selesai mengikuti drawing Kualifikasi Piala Asia U-23," ucap Indra di laman resmi PSSI.
"Di mana kita sebagai tuan rumah Grup K, kami satu grup dengan Turkmenistan dan Taiwan."
"Dalam waktu dekat saya akan berdiskusi dengan semua asisten pelatih untuk mencari tahu kekuatan tim lawan," tandasnya.
Baca Juga: Kabar Buruk bagi Argentina, Timnas Indonesia Punya Sosok yang Pernah Jungkalkan Juara Dunia