Bagus Kahfi Sudah Jadi Starter di Barito Putera dan Torehkan Assist, Tetap Tidak Dilirik Shin Tae-yong

By Najmul Ula, Kamis, 10 Agustus 2023 | 17:50 WIB
Bagus Kahfi memutuskan kembali ke Barito Putera usai 2,5 musim tak fenomenal di Eropa.

BOLANAS.COM - Bagus Kahfi sudah mendapatkan menit main reguler sejak pulang dari Eropa, tapi tak kunjung dipanggil timnas U-23 Indonesia.

Shin Tae-yong melewatkan satu jebolan sepak bola Eropa dalam skuat timnas U-23 Indonesia, yaitu Bagus Kahfi.

Timnas U-23 Indonesia sama sekali tak diperkuat pemain abroad pada Piala AFF U-23 2023 akibat problem non kalender FIFA.

Dalam situasi itu, Shin Tae-yong sejatinya dapat memanggil striker lokal yang lama ditempa sepak bola Inggris, Belanda, dan Yunani.

Baca Juga: Mazhab Eropa Mengepung PSSI, Bernardo Tavares Paling Berani Tolak Turuti Kemauan Shin Tae-yong

Dia adalah Bagus Kahfi, jebolan Garuda Select, FC Utrecht, dan Asteras Tripolis yang kini pulang ke Liga 1.

Motif Bagus pulang ke Indonesia yaitu mencari menit bermain, sesuatu yang tak ia dapatkan selama 2,5 tahun di Eropa.

"Singkat cerita kembali ke Barito, sebenarnya Bagas (Kaffa) mengajak kembali saya bergabung karena melihat saya jarang dapat menit bermain," ujar Bagus dikutip dari Kompas.com (1/6/2023).

"Cuma kan kembali lagi, saya ingin bermain bola, saya tidak mau membuang-buang waktu di umur saya sekarang ini," jelasnya.

Baca Juga: FA Timor Leste Lebih Modern dari PSSI, Gali Freitas Tak Dipanggil Timnas dan Dibiarkan Berkembang di Liga 1

Tujuh pekan Liga 1 bergulir, Bagus mendapatkan apa yang ia inginkan bersama Barito Putera.

Dilansir dari Transfermarkt, penyerang berusia 21 tahun itu mencatatkan tujuh penampilan dengan total 222 menit dan satu assist.

Meski begitu perlu diakui Bagus masih belum memiliki fisik mumpuni, terlihat dari catatan starter baru dua laga terakhir.

Namun statistik di atas tetap lebih baik dari seluruh striker yang dibawa Shin Tae-yong ke Piala AFF U-23, kecuali Ramadhan Sananta.

Dalam skuat Garuda Muda, terdapat dua nama pelapis Sananta, yaitu duo Bhayangkara FC Muhammad Ragil dan Titan Agung.

Muhammad Ragil yang baru berusia 18 tahun sudah mengoleksi satu gol, tetapi cuma bermain dalam tiga laga atau 104 menit.

Titan Agung malah lebih mengkhawatirkan, yaitu cuma bermain satu kali sejumlah 29 menit.

Secara statistik, Bagus sejatinya memiliki modal lebih bagus untuk menandingi Sananta di timnas U-23.

Baca Juga: Halo Klub Premier League, Ipswich Town Melaju di Carabao Cup Berkat Umpan Kunci Elkan Baggott

Shin Tae-yong justru memanggil sang kembaran, Bagas Kaffa, yang sedari awal berstatus bek kanan utama timnas U-23. 

Apabila Bagus tetap mempertahankan konsistensi dan menambah pundi-pundi gol, bukan tak mungkin publik Tanah Air akan kembali menyaksikan kembar Bagas-Bagus dalam seragam Merah Putih. 

Baca Juga: Pelatih Borneo FC Berang Timnya Dipreteli Paling Banyak, PSSI Manut dan Batal Panggil Fajar Fathurrahman