Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Buruk Setitik Rusak Hubungan Dua Tahun, Borneo FC Kembali ke Mode Kejam Pecat Pieter Huistra

By Najm Ula, Jumat, 17 Januari 2025 | 15:00 WIB
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra dan pemain Stefano Lilipaly, saat memberikan keterangan kepada media pasca laga melawan Persis Solo, Sabtu (19/10/2024).

BOLANAS.COM - Borneo FC kembali ke setelan awal dengan memecat Pieter Huistra dan menggantinya dengan Joaquin Gomez.

Pieter Huistra pergi dari Borneo FC dengan status pelatih terlama dalam sejarah klub tersebut.

Sebelum kedatangan meneer Belanda itu, Nabil Husein telah mempekerjakan 16 pelatih dalam sembilan tahun sejarah klub!

Sumbu pendek Nabil Husein sebagai pemilik membuat nyaris tak ada pelatih yang bisa bertahan semusim penuh.

Huistra menjadi pengecualian sebagai pelatih ke-17, dengan bertahan selama dua tahun.

Borneo memang dibawa Huistra menjadi klub elite Indonesia, bahkan layak menjadi juara Liga 1.

Pada musim 2023/24, klub oranye memuncaki klasemen akhir dengan berjarak jauh dari Persib Bandung.

Sayang, kebijakan konyol PSSI menambahkan babak championship membuat gelar juara melayang.

Berlanjut pada musim 2024/25, Huistra juga bisa membawa Borneo menjadi finalis Piala Presiden 2024.

Baca Juga: Kabar Buruk buat Lini Serang Indonesia, Oxford United Beli Striker Lagi Padahal Ole Romeny Belum Main