Brutal Sejak Fase Grup, Media Seantero Asia Tenggara Sepakat Bek Vietnam Doan Van Hau Mesti Diusir Wasit

Najmul Ula - Sabtu, 7 Januari 2023 | 13:04 WIB
Asnawi Mangkualam berduel dengan Doan Van Hau pada semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (6/1/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Asnawi Mangkualam berduel dengan Doan Van Hau pada semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (6/1/2023).

BOLANAS.COM - Doan Van Hau ternyata melakukan aksi brutal sejak fase grup, media Malaysia dan Vietnam sepakat ia harus dikartu merah.

Doan Van Hau tampak menjadi musuh seantero Asia Tenggara dengan permainan tak terpuji di semifinal Piala AFF 2022.

Doan Van Hau bermain dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 saat Vietnam melawat ke Indonesia, Jumat (6/1/2023).

Pada laga kemarin, Doan Van Hau melakukan tak kurang dari dua aksi brutal yang dinilai layak dihukum kartu merah dan tendangan penalti.

Baca Juga: Park Hang-seo Sebut Vietnam Lebih Kuat, Padahal Kalah Peluang dan Satu Pemain Harusnya Dikartu Merah

Pada momen pertama, ia melakukan tekel gunting kepada Dendy Sulistyawan saat memperebutkan bola bawah.

Wasit yang paham regulasi akan menganggap pelanggaran Van Hau tersebut layak diganjar kartu merah, tetapi Omar Mubarak asal Oman tidak.

Pada momen kedua, Van Hau menerjang kaki Ricky Kambuaya saat berebut bola udara di dalam kotak penalti.

Lagi-lagi Omar Mubarak luput menganggap itu sebagai pelanggaran, dan komentator bahasa Inggris Piala AFF pun cuma bisa tertawa.

Baca Juga: Indonesia vs Vietnam - Buntut Pemain Egois Dihukum, Dendy & Yakob Pilih Mengoper saat Harusnya Shooting Sendiri

Tak cukup publik Indonesia yang mengecam Van Hau, media negara tetangga juga mengutuk aksi bek buangan Heereenveen itu.

Media Malaysia, Vocket FC, sepakat Van Hau harus diusir wasit atas pelanggaran brutalnya terhadap Dendy.

Vocket FC kemudian mengungkit pelanggaran Van Hau di laga fase grup melawan Malaysia yang juga luput dihukum wasit.

"Terlihat Van Hau melakukan terjangan dua kaki ke atas Dendy namun pengadil tidak melayangkan kartu merah," tulis Vocket FC (7/1/2023).

"Walaupun terjangan yang dilakukan bisa mendatangkan cedera serius kepada Dendy."

Pada laga Vietnam kontra Malaysia, Van hau menyikut dada pemain Malaysia hingga membuat pelatih Kim Pan-gon mencak-mencak, tetapi tak ada peluit dari wasit.

"Van Hau menyikut Azam Azmi di bagian dada pada babak pertama tetapi pengadil laga itu, Ryuji Sato, tidak melayangkan kartu sama sekali dan tidak memberikan penalti," terang Vocket FC.

Setelah media Malaysia, media Vietnam sendiri menilai pemainnya pantas mendapatkan hukuman seberat-beratnya.

Baca Juga: Pesan Shin Tae-yong Lewat Pilihan Starter Vs Vietnam: Jangan Pentingkan Diri Sendiri Atau Kalian Saya Cadangkan!

"Van Hau beruntung tidak mendapatkan kartu merah setelah membuat kesalahan dengan pemain Indonesia," demikian judul artikel di Bongda Plus.

Jauh sebelumnya, Van Hau menjadi antagonis yang mencederai Evan Dimas di final SEA Games 2019.

Dengan segala reputasi brutal tersebut, siapa pun wasit di laga leg kedua semifinal harus memberi perhatian lebih kepada Van Hau.

Baca Juga: Soal Pergantian Pemain, Terlihat Shin Tae-yong Benar-benar Tak Lagi Percaya Pemain yang Gurem di Fase Grup


Editor : Najmul Ula
Sumber : vocketfc.com,Bongdaplus.vn
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.