Usai Eksperimen Gagal Terens Puhiri, Madam Pang Ingin Bawa Satu Lagi Pemain Indonesia ke Liga Thailand

Najmul Ula - Minggu, 8 Januari 2023 | 15:58 WIB
Manajer timnas Thailand, Madam Pang, ketika menemani timnya bertanding pada Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 29 Desember 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Manajer timnas Thailand, Madam Pang, ketika menemani timnya bertanding pada Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 29 Desember 2022.

Seperti diketahui, wanita berusia 56 tahun itu juga berstatus chairwoman klub Thai League, Port FC.

"Ya, itu merupakan harapan saya (merekrut pemain Indonesia)," ucap Madam Pang kepada Goal (6/1/2023).

Port FC tercatat pernah mendatangkan pemain Indonesia, yaitu pada 2018 atau lima musim silam.

Pemain Indonesia yang dimaksud adalah Terens Puhiri, pemain yang saat itu "viral" karena lari secepat kilat saat mencetak gol di Liga 1.

Terens Puhiri datang ke Port FC dengan status pinjaman selama satu musim dari Borneo FC.

Aksi winger asal Indonesia, Terens Puhiri bersama klubnya, Port FC saat dijamu Ratchaburi FC pada la
estu
Aksi winger asal Indonesia, Terens Puhiri bersama klubnya, Port FC saat dijamu Ratchaburi FC pada la

Sayangnya, Terens Puhiri tak memberi dampak seperti yang diharapkan di Port FC, dan cuma tampil 13 kali di sepanjang musim.

Dengan jumlah laga yang sedikit, Port FC pun tak memperpanjang masa peminjaman atau mempermanenkannya setelah musim berakhir.

Lima tahun setelah petualangan singkat Terens di Port FC, Madam Pang berniat mengulangi langkah transfer serupa tetapi berharap hasil berbeda.

Baca Juga: Piala AFF 2022 - Shin Tae-yong Juga Dongkol, Doan Van Hau Tak Pernah Dihukum Meski 3 Kali Berbuat Kriminal!


Editor : Najmul Ula
Sumber : Goal dan berbagai sumber
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.