Respons Media Dunia soal Indonesia Vs Thailand: Semua Kabarkan Betapa Brutalnya Asia Tenggara

Najmul Ula - Rabu, 17 Mei 2023 | 15:28 WIB
Momen kericuhan saat laga timnas Indonesia lawan Thailand di final SEA Games 2023.
YOUTUBE.COM
Momen kericuhan saat laga timnas Indonesia lawan Thailand di final SEA Games 2023.

BOLANAS.COM - Media dunia turut menyoroti laga final SEA Games 2023 yang berlangsung brutal, Indonesia dan Thailand "terkenal" dengan cara yang salah.

Indonesia dan Thailand berhasil menarik perhatian dunia, tetapi akibat alasan yang merusak reputasi sepak bola Asia Tenggara.

Timnas Indonesia U-22 mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 pada laga final SEA Games 2023 yang diwarnai kerusuhan, Selasa (16/5/2023).

Dalam rivalitas mendidih yang biasa terlihat di Asia Tenggara, kerusuhan pada laga semalam bisa dikatakan mencapai level berikutnya.

Baca Juga: RILIS LENGKAP - Permintaan Maaf Setengah Hati, FAT Mengaku Bersalah Tapi Tidak Menyebut Indonesia

Sebagai pengingat, laga semifinal SEA Games 2021 tahun lalu juga menghasilkan kerusuhan pada akhir pertandingan.

Saat itu, Firza Andika diusir wasit akibat tekel tinggi, diikuti Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya kena kartu merah akibat merusuh.

Indonesia dikatakan sebagai pihak yang bersalah pada edisi sebelumnya, tetapi keadaan berbalik pada edisi kali ini.

Thailand dianggap memicu kerusuhan pada laga final semalam, saat pemain dan staf merayakan gol Yotsakorn Burapha dengan melewati bench Indonesia.

Baca Juga: Thailand Tuding Indonesia Main Curang saat Sananta Cetak Gol Kedua, Tapi Marselino Dkk Tidak Peduli

Itu hanya kerusuhan pertama, yang diikuti kerusuhan lebih besar pada masa extra time.

Kerusuhan terbesar ini diawali gol Irfan Jauhari pada awal waktu tambahan, yang diikuti pembalasan perayaan staf Indonesia di bench Thailand.

Kamera merekam sejumlah staf Thailand menendang saudaranya dari Indonesia, dengan sejumlah korban berjatuhan di pihak Merah Putih.

Tampak Thailand berada di pihak "pelaku", dan Indonesia menjadi "korban".

Pihak FAT telah merespons dengan permohonan maaf kepada semua yang terdampak perilaku brutal stafnya.

Striker timnas U-22 Indonesia, Ramadhan Sananta, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Thailand pada final SEA Games 2023.
PSSI.ORG
Striker timnas U-22 Indonesia, Ramadhan Sananta, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Thailand pada final SEA Games 2023.

FAT juga menjanjikan bakal membentuk komite pencari fakta, serta menghukum berat semua pembuat onar.

Biarpun sudah merespons dengan bijak, FAT (dan PSSI) tidak bisa menghentikan kabar tak sedap itu ke seluruh dunia.

Berikut sejumlah respons media dunia terhadap pertandingan sepak bola merangkap pameran kungfu semalam.

Baca Juga: Perkelahian Brutal Final SEA Games 2023, Diawali Nihilnya Tata Krama Pemain dan Ofisial Thailand

Morning Express (India): "Final paling gila dalam sejarah SEA Games, Indonesia U-22 bentrok dengan Thailand. Pelatih dan pemain Indonesia terlibat perkelahian dengan timnas Thailand U-22. Personil keamanan harus masuk tepi lapangan untuk mengintervensi demi mendinginkan tensi."

Sky Sports (Inggris): "Indonesia secara prematur merayakan kemenangan di final SEA Games, hanya untuk diimbangi (2-2) oleh Thailand, membuat laga berlanjut ke extra time, dan menimbulkan keributan besar melibatkan pemain dan staf dua bench!"

Marca (Spanyol): "Wasit meniup peluit pada akhir pertandingan ketika skor 2-1 untuk Indonesia, tapi kemudian merevisi keputusannya dan walaupun tambahan waktu 7 menit sudah selesai, dia membiarkan satu lagi momen, yang berbuah gol untuk Thailand! Setelah keributan besar, final dimulai lagi dengan extra time, yang mana Indonesia melewati sang rival untuk meraih titel setelah tiga gol (dan kerusuhan lagi) untuk skor final 5-2." 

Baca Juga: Rizky Ridho Dipukul dan Sumardji Terjengkang, FAT Nyatakan Tersangka Kekerasan Akan Dihukum Berat

 


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.