Bursa Transfer - Setelah Mesut Oezil, Kini Bali United Terancam Diberi Harapan Palsu oleh Jesse Lingard

Najmul Ula - Jumat, 9 Juni 2023 | 16:27 WIB
Mantan pemain Manchester United, Jesse Lingard, memberikan tepuk tangan dalam sesi jumpa pers dalam kolaborasi dengan Concave di Hotel Interconinetal, Jakarta, Kamis (8/6/2023) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Mantan pemain Manchester United, Jesse Lingard, memberikan tepuk tangan dalam sesi jumpa pers dalam kolaborasi dengan Concave di Hotel Interconinetal, Jakarta, Kamis (8/6/2023) malam.

Dengan kata lain, Lingard dalam status bebas transfer untuk bergabung klub mana pun di seluruh dunia, termasuk Liga 1.

"Tentu saja Bali United," ucap Lingard saat ditanya klub tujuan bermain di Indonesia.

"Ada banyak spekulasi saat ini, banyak tim yang terlibat," jelasnya.

Sebagai pemilik 32 caps timnas Inggris dan eks wonderkid Manchester United, Lingard rasanya masih "laku" di sepak bola Eropa.

Untuk itu, fans Bali United hendaknya tak keburu sumringah dengan kabar ini, mengingat sebelumnya juga terjadi pengalaman pahit dengan Mesut Oezil.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bali United FC (@baliunitedfc)

Mesut Oezil merupakan eks pemain Real Madrid dan Arsenal yang sudah bertemu dengan manajemen Bali United saat berkunjung ke Indonesia.

Alih-alih menyeriusi pernyataan bergabung ke Bali United, Oezil justru pensiun saat karier di Turki tak berjalan mulus.

Dengan kata lain, sepak bola Indonesia belum menjadi pelabuhan utama bagi pemain yang baru mentas dari level top Eropa.

Baca Juga: FIFA Matchday Belum Dimulai Tapi PSSI dan Shin Tae-yong Merengek Minta Pemain Gabung, Apa Salah Klub?

Adapun tim utama Bali United saat ini sedang berlaga di play-off Liga Champions Asia melawan PSM Makassar.


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.