Blunder Transfer PSM Makassar, Bernardo Tavares Telan Ludah Sendiri usai Tahan Imbang Persija?

Nungki Nugroho - Rabu, 5 Juli 2023 | 15:56 WIB
Selebrasi striker PSM Makassar, Ramadhan Sananta, usai mencetak gol penentu kemenangan atas Persik Kediri pada pekan ke-25 di Liga 1 2022-2023.
PSM MAKASSAR
Selebrasi striker PSM Makassar, Ramadhan Sananta, usai mencetak gol penentu kemenangan atas Persik Kediri pada pekan ke-25 di Liga 1 2022-2023.

BOLANAS.COM - Blunder transfer PSM Makassar, pelatih Bernardo Tavares bak menelan ludah sendiri usai tahan imbang Persija Jakarta di laga perdana Liga 1 2023/2024.

PSM Makassar seakan kehilangan nyawa permainan di lini serang ketika jumpa Persija Jakarta.

Pada pekan pertama Liga 1 2023/2024, PSM sebagai juara bertahan hanya bisa bermain imbang 1-1 lawan Persija.

PSM tampak kesulitan menyusun serangan ke jantung pertahanan Macan Kemayoran sepanjang 2x45 menit.

Baca Juga: Profil Pemilik Klub Persik Kediri - Saham Mayoritas Dipegang Sang Kapten, Gaet Bupati Kota Tahu Jadi Dewan Pembina

Satu-satunya peluang on target PSM dicatatkan Kenzo Nambu yang berbuah gol pada menit ke-12.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares, mengakui jika timnya kehilangan sosok penting di lini depan.

"Dari sisi Persija mereka tidak kehilangan pemain," ucap Tavares dikutip dari Kompas.com.

"Dari kami kehilangan pemain dan kalian tahu siapa itu," tambahnya.

Baca Juga: Hasil Liga 1 PSIS Vs Bhayangkara FC - Debut Manis Wonderkid Timor Leste Warnai Kemenangan Tuan Rumah

Disinyalir pemain yang dimaksud Tavares adalah Ramadhan Sananta yang dilepas ke Persis Solo.

Penyerang timnas U-23 Indonesia itu menjadi penyerang lokal paling produktif dengan 11 gol dan dua assist untuk PSM musim lalu.

Sementara itu, Adilson Silva dan Everton terlihat belum bisa memberikan kontribusi golnya saat jumpa Persija.

Walhasil, Bernardo Tavares harus menerapkan permainan 'licik' untuk bisa mengimbangi Persija.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 - Pekan Pertama Selesai, Persib dan Persija Nyaris Rungkad di Kandang

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam sesi jumpa pers setelah laga pekan pertama Liga 1 2023  di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2023) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam sesi jumpa pers setelah laga pekan pertama Liga 1 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2023) malam.

Terlihat beberapa momen pemain PSM mengulur-ulur waktu pada laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (3/7/2023).

Pelatih Persija, Thomas Doll, pun mengkritik perilaku tersebut saat konferensi pers selepas laga.

"Setiap tiga menit, seorang pemain malah jatuh di tanah (sehingga laga terhenti)," kata Thomas Doll dikutip dari BolaSport.com.

Bek PSM, Yuran Fernandez, menjadi pemain yang paling disoroti eks pelatih Borussia Dortmund tersebut.

Baca Juga: Nasib Renovasi Stadion JIS Tunggu Pengecekan FIFA, Begini Kata Erick Thohir

"Pemain nomor 4 dari PSM Makassar, setelah 6 menit di lapangan, enam kali dia jatuh, tetapi nyatanya dia bisa bermain selama 90 menit," jelas Thomas Doll.

Bernardo Tavares bak menelan ludah sendiri perihal kritikannya ketika kalah dari Bali United dalam play-off Liga Champions Asia 2023/2024.

Pelatih asal Portugal itu juga mengkritik taktik ulur waktu yang dilakukan skuad Serdadu Tridatu.

"Tetapi pada saat kami mau main tim satu lagi tidak mau main (Bali United yang dinilai mengulur-ulur waktu)," kata Bernardo Tavares.

"Wasit cuma memberikan waktu tambahan beberapa menit," ujarnya menambahkan.

Kini, hasil imbang lawan Persija cukup membawa PSM menempati peringkat ke-9 dengan satu poin.

Pekan depan, PSM akan menghadapi Dewa United pada 8 Juli 2023.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.