Lima Laga Terakhir Sebelum Hijrah K-League, Tokyo Verdy Makin Ogah Mainkan Pratama Arhan?

Najmul Ula - Minggu, 1 Oktober 2023 | 14:59 WIB
Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan, merayakan gol Tokyo Verdy ke gawang Gunma di Piala Emperor pada Rabu (7/6/2023).
TOKYOVERDY
Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan, merayakan gol Tokyo Verdy ke gawang Gunma di Piala Emperor pada Rabu (7/6/2023).

"Suwon FC hampir merekrut Pratama Arhan, pemain berkewarganegaraan Indonesia," ujar salah satu sumber klub dikutip dari Chosun.

"Kesepakatan telah dicapai dengan Arhan, yang berstatus bebas transfer, dan detailnya menurut rencana akan segera diselesaikan."

Melihat kasus serupa di sepak bola Eropa, pihak Verdy berpotensi tak akan memainkan Arhan hingga kontraknya habis.

Landasannya cukup sederhana, untuk apa memainkan pemain yang akan pergi dalam waktu dekat? Untuk apa menampilkan orang yang tak punya masa depan di tim?

Sebagai perbandingan, Christian Pulisic sempat menjadi pemain penting bagi Borussia Dortmund hingga paruh musim pertama 2018/19.

Namun saat kepindahannya ke Chelsea diumumkan pada Januari 2019, menit main sang winger Amerika Serikat berkurang drastis di paruh musim kedua.

Contoh lain, Ousmane Dembele sempat terlibat konflik kepentingan dengan manajemen Barcelona pada pertengahan musim 2021/22.

Musababnya, Dembele memiliki kontrak yang akan habis pada Juni 2022, sedangkan persetujuan kontrak baru belum tercapai.

Baca Juga: Emil Audero Betah Jadi WN Italia, Timnas Indonesia Sambut Kiper Abroad Meski Cuma Cadangan di Liga 2 Yunani

Manajemen Barca pun terungkap memaksa pelatih Xavi Hernandez untuk tak memainkan Dembele hingga sang pemain mau memperpanjang kontrak.


Editor : Najmul Ula
Sumber : Chosun.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.