Roda Nasib Berputar, Persib Kini Dekati Pucuk Klasemen dan Persija Miris Lebih Dekat ke Zona Merah

Najmul Ula - Senin, 2 Oktober 2023 | 14:00 WIB
Pemain Persib Bandung, Nick Kuipers dihadang oleh bek Persija Jakarta, Ondrej Kudela di Laga Derby Panas Persija Jakarta vs Persib Bandung
REYHANESA PUTRA/BOLASPORT/COM
Pemain Persib Bandung, Nick Kuipers dihadang oleh bek Persija Jakarta, Ondrej Kudela di Laga Derby Panas Persija Jakarta vs Persib Bandung

BOLANAS.COM - Persija Jakarta semakin mengkhawatirkan tanpa kehadiran striker, Persib Bandung bangkit di tangan Bojan Hodak menuju pucuk Liga 1.

Roda kehidupan berputar, Persija Jakarta dan Persib Bandung berada di posisi yang berkebalikan ketimbang awal musim.

Persib mengawali Liga 1 2023/24 dengan buruk, berupa tiga hasil imbang beruntun yang membuat Luis Milla menyerah.

Pelatih asal Spanyol itu memilih mengundurkan diri, membuat manajemen mencomot Bojan Hodak dari Kuala Lumpur City FC.

Adapun Persija mengawali musim ini dengan momentum bagus, dengan Thomas Doll kini memasuki musim kedua.

Posisi terbaik Persija yaitu pada pekan ke-7, saat Macan Kemayoran menyentuh peringkat kedua dengan 12 poin.

Pada saat yang sama, Persib menyentuh zona degradasi sebagai peringkat ke-16 dengan koleksi tujuh poin.

Namun jalannya musim menunjukkan Persija semakin oleng, sedangkan Persib mulai beradaptasi dengan Bojan Hodak.

Bojan Hodak menyederhanakan permainan Persib dengan kembali menerapkan skema empat bek.

Baca Juga: Persija Lahirkan Pemain Setipe Marselino Ferdinan, Bahkan Shin Tae-yong Akui Talenta Rayhan Hannan

Ia menyadari posisi asli Daisuke Sato sebagai full-back kiri, dan Edo Febriansyah lebih bebas bermain sebagai winger.

David Da Silva dan Ciro Alves pun ketiban berkah, untuk kembali menemukan ketajaman di depan gawang lawan.

Teranyar, David Da Silva mencetak hattrick saat Persib menggilas Persita dengan skor 5-0 pada pekan ke-14, Minggu (1/10/2023) malam.

Kemenangan itu membuat Persib merangsek ke peringkat tiga, hanya berjarak empat poin dari puncak klasemen yang dihuni Borneo FC.

Sementara itu, Persija sedang berada dalam krisis hasil, yang makin kronis dengan satu kemenangan dalam delapan laga terakhir!

Problem terbesar Thomas Doll yaitu ketiadaan striker untuk menjadi preferensi serangan Macan Kemayoran.

Doll memiliki pelayan fantastis dalam diri Ryo Matsumura dan Riko Simanjuntak, tapi siapa yang dilayani?

Marko Simic hanya dua kali bermain penuh akibat kondisi fisik yang tak prima dalam usia 35 tahun.

Baca Juga: Pratama Arhan Belum Capai Puncak, Persis Punya Calon Bek Kiri Timnas yang Sanggup Pikat Ondrej Kudela

Aji Kusuma juga kehilangan kepercayaan diri, tak kunjung mencetak gol hingga lawatan ke Persis Solo hari Sabtu kemarin.

Doll dapat menyalahkan manajemen Persija, yang membiarkan satu slot pemain asing lowong usai kegagalan mendaratkan striker.

"Anda tahu (masalahnya) semua orang sudah tahu hal ini (kekurangan striker)," ucap Doll dalam jumpa pers sesudah laga yang dihadiri BolaNas.com.

"Saya mengatakannya setiap minggu di konferensi pers," sesalnya.

Akibatnya, Persija kini berjarak lebih dekat ke zona degradasi (enam poin), ketimbang ke puncak (sembilan poin).

Kini tinggal bagaimana Persib menjaga konsistensi, dan Persija menambal kekurangan pada bursa transfer mendatang.

Baca Juga: Masih Proses Naturalisasi, Jay Idzes Targetkan Gabung Timnas Indonesia Tahun Ini


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.