Terikat Kontrak Persis Solo dan Faktor Usia Terlalu Muda, Arkhan Kaka ke Eropa Nunggu Januari 2026?

Najmul Ula - Kamis, 23 November 2023 | 04:30 WIB
Penyerang timnas U-17 Indonesia, Arkhan Kaka Putra, saat ditemui di Hotel Double Tree, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/11/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Penyerang timnas U-17 Indonesia, Arkhan Kaka Putra, saat ditemui di Hotel Double Tree, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/11/2023).

BOLANAS.COM - Arkhan Kaka menghadapi ganjalan usia jika hendak hijrah ke Eropa, kemungkinan harus menunggu usia 18 tahun.

Fans Indonesia tampak harus bersabar apabila ingin melihat Arkhan Kaka bermain di benua kiblat sepak bola.

Penyerang 16 tahun itu merupakan kandidat terdepan timnas U-17 Indonesia untuk segera merasakan atmosfer kompetitif luar negeri.

Ia baru saja tampil ganas di Piala Dunia U-17 2023, dengan mencetak dua gol bagi Indonesia kala menahan Ekuador dan Panama.

Ditambah bekal bermain reguler di Persis Solo, Arkhan dinilai lebih dari layak untuk dikontrak klub profesional asing.

Direktur akademi Persis, Jacksen F Tiago, juga menyatakan klubnya bakal melepas sang penyerang belia.

Namun pelatih asal Brasil itu mengingatkan, tawaran yang datang kepada Arkhan haruslah hal "luar biasa".

Artinya, Persis kemungkinan tak akan melepas apabila datang dari negara Asia atau negara minor Eropa.

"Dia punya kontrak dengan Persis Solo, kalau ada kesempatan jelas Persis harus lepas dia," ujar Jacksen saat ditanya BolaNas.com (22/11/2023).

Baca Juga: Saat Lini Tengah Indonesia Diobok-obok Filipina, Marselino Ferdinan Akhirnya Berlatih bareng KMSK Deinze

"Kalau ada sesuatu yang luar biasa kepada anaknya, jelas Persis harus lepas."

"Tapi aku nggak tahu nanti nasibnya dia seperti apa," jelasnya.

Satu hal lagi, Arkhan saat ini baru berusia 16 tahun, atau belum cukup untuk menandatangani kontrak profesional di negara Uni Eropa.

Merujuk pengalaman terdahulu, para pemain Indonesia harus menunggu usia 18 tahun untuk menginjakkan kakinya di Eropa.

Marselino Ferdinan sudah menjadi pilihan reguler Persebaya sejak usia 17 tahun, tetapi baru pindah ke Eropa pada Januari 2023 saat usianya melewati 18 tahun.

Egy Maulana Vikri sudah mengguncang Eropa di turnamen Toulon pada 2017, tetapi baru merantau setahun kemudian.

Ia dipinang Lechia Gdansk pada musim panas 2018, pada bursa transfer pertama setelah usianya 18 tahun.

Demikian pula, Witan Sulaeman harus menunggu usia 18, bahkan ditempatkan di PSIM Yogyakarta saat usianya belum mencapai syarat.

Baca Juga: Nasib Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Gagal Menang di 2 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ia baru resmi ke Radnik Surdulica pada Januari 2020.

Bagus Kahfi sedikit terlambat, diikat Jong FC Utrecht pada Januari 2021 tepat saat usianya 19 tahun.

Benang merah dari kasus di atas, para pemain berbakat Indonesia baru dikontrak klub Eropa pada bursa transfer pertama setelah ulang tahun ke-18.

Arkhan Kaka akan berulang tahun ke-18 pada 2 September 2025 mendatang.

Bursa transfer pertama setelah tanggal tersebut yaitu Januari 2026, atau pertengahan musim 2025/26.

Masih ada banyak waktu sebelum momen itu tiba, sehingga Persis bertugas menyiapkan Arkhan sebaik-baiknya. 

Baca Juga: Rampung Agenda Timnas Indonesia, Witan Sulaeman Hadapi Realita Gabung Klub Juru Kunci Liga 1


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.