Pembantaian Kedua Asnawi Mangkualam dalam Dua Pekan, Jeonnam Dragons Hancur di Laga Penutup Musim

Najmul Ula - Minggu, 26 November 2023 | 16:15 WIB
Bek sayap kanan timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar, sedang menguasai bola saat bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek sayap kanan timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar, sedang menguasai bola saat bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

BOLANAS.COM - Asnawi Mangkualam mengalami pembantaian kedua dalam dua pekan beruntun, kali ini Jeonnam Dragons dilumat rival papan atas.

Asnawi Mangkualam menutup musim ini bersama timnas Indonesia dan Jeonnam Dragons dengan tragis seturut dua kekalahan telak beruntun.

Bek kanan berusia 24 tahun itu menjalani dua pekan sulit dengan hasil negatif di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan K-League 2023.

Pada Kamis (16/11/2023), Asnawi menjadi starter Indonesia saat menantang tim terkuat Irak pada pertandingan pertama Grup F.

Tim Merah Putih menatap optimis laga tersebut berkat hasil baik dalam beberapa bulan terakhir serta kehadiran pemain naturalisasi.

Sempat mendapat skor bermartabat 1-2 pada babak pertama, pasukan Shin Tae-yong hancur lebur pada babak kedua.

Shin Tae-yong mengubah formasi menjadi lebih ofensif, tetapi justru membuat timnya kebobolan tiga gol hingga skor menjadi 1-5.

Asnawi yang bermain penuh turut menjadi pesakitan lantaran dinilai tak mengambil keputusan tepat saat beberapa kali membawa bola.

Berselang lima hari, pemain jebolan PSM Makassar itu kembali menjadi sasaran kritik saat Indonesia hanya menahan Filipina.

Baca Juga: Siklus Kehidupan Elkan Baggott: Andalan Timnas Indonesia, Umur Habis di Jalan, Tak Dipakai Ipswich Town


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.