Dirundung Sanksi, Momok Timnas Indonesia Dibuat Babak Belur di Liga Thailand

By Nungki Nugroho, Sabtu, 31 Oktober 2020 | 18:39 WIB
Pemain Timnas Indonesia Manahati Lestusen berebut bola dengan pemain Timnas Malaysia pada ajang kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Musim ini, karier Sumareh tengah diuji dengan keputusannya hijrah ke Liga Thailand.

Proses transfer Sumareh dari Pahang FA ke Police Tero FC dianggap menyalahi aturan.

Gelandang berusia 26 tahun itu pun terancam hukuman berupa larangan dua tahun bermain sepak bola di Malaysia.

Bak jatuh tertimpa tangga, Sumareh juga harus mengalami nasib sial dalam debutnya di Liga Thailand.

Baca Juga: Klubnya Kalah WO di Piala Malaysia, Ini Respon Kurniawan Dwi Yulianto

Gelandang timnas Malaysia itu justru mengalami pembantaian bersama tim barunya tersebut.

Police Tero dipaksa menyerah 0-5 dari Suphanburi di Stadion Municipality, Suphanburi, Jumat (30/10/2020).

Hanya saja, Sumareh baru dimasukkan di babak kedua sebagai pemain pengganti pada laga ini.

Namun kehadiran Sumareh di menit ke-72 tak mampu mengubah keadaan di mana Suphanburi telah tertinggal empat gol.

Sebaliknya, tim tuan rumah justru menambah pundi gol ke gawang Police Tero pada menit ke-85 lewat aksi Eliandro.

Baca Juga: Dayen Gentenaar, Pelengkap Formasi Wajah Asing di Timnas Indonesia

Kendati begitu, debut Sumareh tetap menuai pujian dari penggemar timnas Malaysia.

Banyak komentar positif diutarakan kepada Sumareh yang dinilai meningkatkan serangan Police Tero pada babak kedua.

Pemain ini memang layak diperhitungkan oleh timnas Indonesia jika nantinya bertemu Malaysia di Piala AFF 2021.