Sayangnya, kekalahan dalam duel lapangan hijau itu direspons kelompok pendukung Arema FC dengan kurang bijaksana.
Dilansir dari Surya, kelompok Aremania mendatangi dan meneror kantor akademi sepak bola milik Aji Santoso (Asifa) di Malang.
Teror dan vandalisme itu dilakukan pada Kamis (24/2/2022) dini hari pukul 01.30 WIB, hanya beberapa jam setelah laga berakhir.
Dalam berbagai gambar yang beredar di media sosial, sejumlah mobil milik Asifa tampak dicoret-coret dengan kata tak pantas.
Aji Santoso merespons aksi vandalisme itu dengan pesan perdamaian.
"Ya cukup disayangkan, kan tidak ada hubungannya itu, dan saya juga sudah sampaikan rivalitas itu bagi kami hanya 90 menit," ujar Aji (24/2/2022).
Aji Santoso sejatinya pernah bekerja sebagai pelatih Arema FC pada 2012-13 dan 2015.
Hingga kini, ia masih menjalin hubungan baik dengan para kolega di kubu Singo Edan.
Bahkan, Aji sudah mengagendakan makan siang bersama semua asisten pelatih Arema FC meskipun malam tadi melangsungkan duel hidup mati.
"Di Arema masih banyak mantan anak didik saya dan juga para asisten pelatih yang sudah seperti saudara," tutur Aji.
"Bahkan saya sudah janjian besok siang saya makan siang bersama semua asisten pelatih Arema," sambungnya.
Manajemen Arema FC telah menyampaikan permohonan maaf dan berjanji memperbaiki kerusakan yang diderita Aji Santoso.
Baca Juga: Gol Samsul Arif Setara Gol Harry Kane, Pelatih Persebaya Gembira Jalur Juara Liga 1 Kembali Terbuka