"Pemilihan pemain harus disesuaikan dengan strategi yang ingin kita terapkan." imbuhnya.
Kim Pan-gon pun enggan berkomentar lebih jauh lagi mengenao tak dipanggilnya striker Johor Darul Takzim itu.
"Ada pemain yang sedang cedera dan belum siap, jadi saya tidak perlu menjelaskan lebih dalam mengenai hal ini," kata Kim Pan-gon.
"Tapi, untuk saat ini tim sudah cukup, namu untuk masa depan kita belum tahu," sambung eks pelatih timnas Hong Kong itu.
Keputusan Kim Pan-gon ini sendiri mirip dengan apa yang dilakukan oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Sejak menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong tak lagi memanggil Ilija Spasojevic.
Padahal, Ilija Spasojevic merupakan pemaain langganan timnas Indonesia.
Juru taktik berusia 52 tahun itu tetap tak melirik Ilija Spasojevic meski tampil apik di Liga 1 2021-2022.
Shin Tae-yong menilai Spaso sudah terlalu tua dan tak sesuai dengan skemanya.
Shin Tae-yong lebih memilih mengandalkan striker lokal di Piala AFF 2020 lalu.
Keputusan Shin Tae-yong itu tak memanggil Spaso pun menuai pro dan kontra.
Baca Juga: Pertahanan Persik di Obrak-abrik Taisei Marukawa, Persebaya Sukses Amankan Tiga Poin