Hanya saja, Shin Tae-yong meyayangkan waktu naturalisasi yang dinilainya terlalu mepet.
"Soal naturalisasi, memang situasinya 50:50," kata Shin Tae-yong saat jumpa pers, Selasa (31/5/2022).
"Saya tetap berterima kasi kepada pemerintah dan PSSI."
"Tapi memang waktunya terlalu mepet sehingga tidak berjalan maksimal," imbuhnya.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Dapat Amunisi Tambahan Jelang Lawan Bangladesh
Shin Tae-yong sendiri mengaku sudah mengantisipasi absennya Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Juru taktik berusia 52 tahun itu berjanji akan tetap mempersiapkan timnas Indonesia sebaik mungkin.
"Rencana pertama memang Sandy dan Jordi masuk ke skema saya, tapi saya juga punya plan B tanpa mereka," tutur Shin Tae-yong.
"Kalau ada Sandy dan Jordi pasti timnas bisa jadi lebih kuat."
"Kami akan tetap mempersiapkan tim dengan baik,"sambungnya.
Timnas Indonesia sendiri dijadwalkan akan melakoni laga uji coba melawang Bangladesh, Rabu (1/6/2022).
Pertandingan tersebut rencananya akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Tiga Kendala Timnas Indonesia Jelang Lawan Bangladesh, Shin Tae-yong Terpaksa Siapkan Plan B