Thailand pun gagal melaju ke final dan harus mengais harapan di laga perebutan tempat ketiga.
Dasar takdir, Vietnam yang sama-sama lolos secara kontroversial juga didera nasib apes dengan dikalahkan Malaysia pada babak semifinal.
Alhasil, Thailand dan Vietnam yang sebelumnya "bersahabat" kini harus menjadi musuh demi trofi ketiga yang tak prestisius.
Pada laga Jumat sore, Thailand harus menanggung malu untuk kedua kalinya setelah kalah dari Vietnam.
Waktu normal memang berakhir 1-1, tetapi seorang pemain Thailand gagal mengeksekusi penalti pada babak tos-tosan, sehingga Vietnam menang 5-3.
Pemain Thailand terlihat kelelahan setelah menjalani tujuh laga hanya dalam 14 hari, dan gagal mengatasi tekanan di babak adu penalti.
Piala AFF U-19 2022 pun berakhir dengan Malaysia sebagai juara, Laos sebagai runner-up, dan Vietnam sebagai peringkat ketiga.
Usai turnamen yang menyedihkan ini, pelatih Salvador Garcia meminta maaf pada publik Thailand.
"Pertama-tama saya memohon maaf kepada suporter karena tim tidak bisa menjadi juara seperti yang diharapkan," ucap Salvador dikutip dari Zingnews (15/7/2022).
"Kami memahami ekspektasi dari fans, saya akan mencoba membenahi skuat berdasarkan kesalahan yang dibuat di turnamen ini," imbuhnya.
Thailand kini menjadi satu-satunya semifinalis yang pulang dengan tangan hampa.
Selanjutnya, skuat Thailand akan dipersiapkan menuju Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Thailand ditempatkan di Grup G bersama Filipina, Afghanistan, dan tuan rumah Oman.
"Pemain Thailand U-19 ini juga merupakan tim yang dipersiapkan menuju Kualifikasi Piala Asia U-19 di Oman," ujar Salvador.
"Hari ini saya melihat banyak kesalahan dari para pemain, inilah yang akan kami coba perbaiki," pungkasnya.