Sebaliknya, Barito Putera justru sempat mengancam lewat tendangan penjuru Rizky Pora yang masih bisa diamankan pertahanan Arema FC pada menit ke-58.
Arema FC memiliki peluang emas lewat tendangan bebas pada menit ke-69.
Tendangan bebas Abel Camara masih membentur pagar betis Laskar Antasari.
Selanjutnya tendangan Gian Zola diblok oleh pemain bertahan Barito pada menit ke-75.
Arema FC mencatatkan 75 persen penguasaan bola hingga memasuki menit ke-80 babak kedua.
Skuad Singo Edan pun akhirnya bisa mencetak gol balasan pada menit ke-83.
Sundulan Dedik yang meneruskan umpan Sergio Silva sukses membobol gawang Nor Halid.
Tak ada gol tambahan hingga wasit meniup peluit akhir babak kedua.
Skor imbang 1-1 menjadi hasil akhir laga antara Barito Putera kontra Arema FC.
Hasil ini membuat Barito Putera tertahan di zona degradasi, tepatnya peringkat ke-17 klasemen dengan empat poin.
Sedangkan Arema FC menduduki posisi delapan klasemen dengan 11 angka.
Susunan Pemain
Barito Putera (4-4-2): 1-Nor Halid; 36-Renan da Silva Alves, 66-Bagas Kaffa, 26-Rizky Pora, 13-Bayu Pradana; 28-Buyung Ismu, 95-Mike Rigoberto Gelito, 15-Rafi Syarahil, 25-Franc Rikhat Sokoy; 85-Muhammad Firli, 18-Afdal Yusra
Cadangan: Dedi Hartono, Erik Sokoy, Adhitya Harlan, Rendy Saputra, Dendi Agustuan Maulana, Abrizal Umanailo, Selamet Budiono, Nazar Nurzaidin, Rafael Gomes de Oliveira, Aditya Daffa Al Haqi
Arema FC (3-5-2): 90-Adilson Maringa; 87-Johan Al Farizi, 5-Bagas Adi, 4-Sergio Silva; 41-Dendy Santoso, 18-Adam Alis, 6-Evan Dimas, 8-Renshi Yamaguchi, 12-Rizky Dwi Febrianto (Ilham Udin 33'); 14-Jayus Hariono, 29-Abel Issa Camara
Cadangan: Hasim Kipuw, Andik Rendika Rama, Teguh Amiruddin, Irdyad Maulana, Dedik Setiawan, Gian Zola, Ilham Udin, Hamzah Titofani, Muhammad Rafli, Hanis Sagara
Pelatih: Eduardo Almeida