Hubungan Klub dan Timnas Malaysia Memanas, Eks Pelatih PSM Makassar Geram dengan Sikap Kim Pan-gon

By Unggul Tan Ngasorake, Kamis, 29 September 2022 | 11:58 WIB
Pelatih Kuala Lumpur FC, Bojan Hodak, ketika laga AFC yang mempertemukan PSM Makassar dengan Kaya Futbol Club–Iloilo di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Selatan (10/3/2020)

Sebagai informasi, Kim Pan-gon memang memanggil dua pemain Kuala Lumpur City FC, yakni Declan Lambert dan Zhafri Yahya.

Selama King's Cup 2022, Kim Pan-gon tercatat hanya memaminkan Declan Lambert selama 10 menit.

Momen tersebut terjadi saat timnas Malaysia bersua Thailand di laga pertama.

Sementara itu, nasib lebih apes dialami oleh Zahfri Yahya.

Baca Juga: Aji Santoso Semringah, Persebaya Dapat Kabar Baik Jelang Laga Kontra Arema FC

Zhafri Yahya tak pernah mendapat menit bermain dan hanya jadi penghangat bangku cadangan.

Keputusan Kim Pan-gon ini membuat Bojan Hodak naik pitam.

Bojan Hodak menilai pemainnya "sia-sia" terbang ke Thailand bersama timnas Malaysia.

"Dia (Kim Pan-gon) membawa kedua pemain itu hanya untuk pergi berlibur," kata Bojan Hodak dilansir dari The Star, Rabu (28/9/2022).

Pelatih asal Kroasia itu sejatinya sudah meminta Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk melepas kedua pemain tersebut.

Namun, permintaan Bojan Hodak itu ditolak mentah-mentah oleh Kim Pan-gon.

Kedua pemain tersebut pun akhirnya absen membela Kuala Lumpur City FC saat kalah 0-1 melawan Penang di Malaysia Super League, Sabtu (24/9/2022) lalu.

"Mereka seharusnya bersama kami untuk laga melawan Penang," ujar pelatih berusia 51 tahun itu.

"Kim Pan-gon mengatakan ingin menggunakan pemain kami, tapi lihat apa yang terjadi di Chiang Mai."

"Saat saya menangani timnas U-20, saya akan melepas pemain saat klub membutuhkan karena memiliki agenda penting. Saya akan memanggil pemain lain sebagai gantinya," pungkasnya.

Baca Juga: Penuhi Permintaan Shin Tae-yong, PSSI akan Kirim Indra Sjafri ke Belanda