TGIPF: Pemerintah akan Cabut Izin Pertandingan Liga 1 Jika PSSI Tidak Berbenah

By Unggul Tan Ngasorake, Jumat, 14 Oktober 2022 | 17:34 WIB
Ilustrasi Liga 1 2021.

"Untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggungjawab, dan bebas dari konflik kepentingan," bunyi rekomendasi TGIPF kepada PSSI.

Selain itu, TGIPF juga menuntut adanya perbaikan regulasi dari PSSI.

PSSI diminta untuk memperbaiki lagi pedoman pertandingan.

Jika tidak segera diperbaiki, pemerintah mengancam akan mencabut izin untuk kompetisi sepak bola di Indonesia.

Baca Juga: Uji Mental Pemain Timnas U-20 Indonesia Sebelum Piala Dunia U-20, Shin Tae-yong: Jangan Takut Lawan Tim Eropa

"Pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan liga sepakbola profesional di bawah PSSI yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3."

"Sampai dengan terjadinya perubahan dan kesiapan yang signifikan oleh PSSI dalam mengelola dan menjalankan kompetisi sepakbola di tanah air," bunyir rilis TGIPF.

Saat ini kompetisi sepak bola di Indonesia sendiri memang masih dihentikan sementara waktu.

Sementara itu, pemerintah masih akan mengizinkan pertandingan di luar Liga 1, Liga 2, dan Liga 2.

"Adapun pertandingan sepakbola di luar Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 tetap berlangsung dengan memperhatikan ketertiban umum dan berkoordinasi dengan aparat keamanan."

TGIPF juga menyarankan PSSI untuk merevisi statuta mereka.

Selain itu, PSSI juga diminta untuk lebih transparan lagi ke depannya.

"Perlu segera bagi PSSI untuk merevisi statuta dan peraturan PSSI."

"PSSI juga didesak untuk menjalankan prinsip keterbukaan informasi publik terhadap berbagai sumber dan penggunaan finansial, serta berbagai lembaga kegiatan usaha dibawah PSSI," bunyi rilis TGIPF.

Baca Juga: Pulang Kampung, Boaz Solossa Dilepas PSS Sleman ke Persipura Jayapura